TERNATE, OT - Komisi III DPRD Kota Ternate, akan mendorong anggaran imunisasi sebesar Rp 80 juta yang dipangkas oleh Pemerintah untuk penanganan Covid-19.

Ketua komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik kepada wartawan, Kamis (10/9/2020) mengaku, dalam APBD-P tahun 2020, Dinas Kesehatan tidak mendapat penambahan anggaran, namun ada sejumlah kegiatan yang anggarannya dipangkas.

Menurutnya, salah satu kegiatan yang dipangkas, adalah anggaran imunisasi yang dianggarkan melalui APBD induk sebesar Rp 80 juta.

Namun, anggaran tersebut dihapus atau dipangkas untuk membiayai penanganan covid-19 di Kota Ternate, tapi sudah ada skema dari Dinkes untuk melaksanakan kembali kegiatan tersebut, dan imunisasi menjadi hal yang sangat penting dalam rangka meningkatkan imun balita.

"Jadi Komisi akan mendorong kembali agar anggaran kegiatan tersebut dalam tiga bulan kedepan bisa diakomodir," ungkap Anas.

Politisi partai Golkar itu menambahkan, Dinkes juga telah menyiapkan master plan terkait pembangunan RS daerah, termasuk melakukan studi kelayakan dan dokumennya sudah disampaikan kepada komisi III. “Itu nanti  dirancang bersama-sama dalam KUA PPAS induk, yang harus menjadi skala prioritas adalah ijin amdal," tutupnya.(awie)