HALTIM,OT- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) berencana mengubah strategi penanganan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Ini dilakukan tim Gustu Haltim karena penyebaran Covid-19 di Kabupaten Haltim semakin meningkat. Wakil Ketua Tim Gustu Covid-19 Kabupaten Haltim, AKBP Mikael Sitanggang mengatakan, Tim Gustu akan melakukan perubahan strategi penaganan.
"Kita akan ubah strategi pencegahan dan penanganan sesuai hasil rapat evaluasi," kata AKBP Mikael, Rabu (01/07/2020).
Wakil Ketua Gustu yang juga Kapolres Haltim itu mengungkapkan, hasil rapat terkait perubahan strategi penanganan itu akan disampaikan ke Bupati Muh Din selaku Ketua Tim Gustu.
"Kemarin kita sudah bahas soal perubahan strategi penanganan akan tetapi masih menunggu ketua tim," ungkapnya.
Disebutkan, dasar perubahan strategi penanganan itu karena faktor meningkat jumlah pasien positif Covid-19 di Haltim.
"Berdasarkan data yang diperoleh Kabupaten Halmahera Timur saat ini sudah 13 orang, sementara data terakhir Tim gugus Provinsi Maluku Utara Haltim mengalami peningkatan sebanyak 58 orang terkonfirmasi positif sehingga total orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 71 orang," sebutnya.
Sementara untuk penggunaan rapid test di Haltim sebanyak 717 dengan hasil reaktif 123 orang, non Reaktif 594 orang.
Lanjutnya, Tim Gustu Haltim saat ini telah bersinergi dengan PT Antam Tbk dalam rangka mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan langkah preventif melalui uji rapid dan swab kepada masyarakat.
"Kita bekerja sama dengan PT Antam Buli untuk memutus mata rantai dengan langkah orevebtif," ujarnya.
Kapolres menambahkan, Gustu Haltim juga tetap melakukan tanggap darurat dengan menyiapkan tempat karantina bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 maupun tindakan medis lainnya yang diperlukan.
“Isolasi mandiri akan kami lakukan terhadap orang-orang yang dalam kategori ODP,” tambah Mikael.
(dx)