TERNATE,  OT - Menjelang hari raya idulfitri harga ayam kampung di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), mulai turun.

Penurunan harga ini karena stok ayam kampung mulai banyak serta warga lebih banya memilih daging ayam ras. "Penurunan harga ini dikarenakan banyaknya pasokan ayam kampung dan banyak peminat daging ayam ras sehingga mau tidak mau kami harus turunkan harga," ujar Mino, salah satu penjual ayam kampung saat di temui indotimur.com, Selasa (28/5/2019).

Kata dia, harga ayam kampung laki-laki sebelumnya mencapai Rp 140 ribu sampai Rp 150 ribu per ekor, turun menjadi Rp 120.000, sedangkan harga ayam kampung perempuan sebelumnya Rp 120 ribu per ekor turun Rp menjadi Rp 100.000.

Namun penurunan harga ayam kampung ini, kata dia, tidek bertahan lama. Sebab, menjelang tiga hari lebaran dipastikan akan kembali naik karena permintaan semakin banyak. "Kemungkinan besar harga ayam kampung akan naik lagi menjelang tiga atau 2 hari lebaran," katanya.(red)