Home / Berita / Hukrim

Setubuhi Pacaranya Empat Kali, Seorang Siswa di Ternate Dilaporkan ke Polisi

25 Februari 2020
Ilustrasi

TERNATE, OT - Seorang siswi SMA di salah satu sekolah yang ada di Kota Ternate berinisial NN (17) disetubuhi teman sekolahnya yang juga pacarnya sendiri berinisial JA (19).

Kapolsek Ternate Utara, Iptu Efrian Mustaqim Batiti mengatakan, aksi bejat tersebut dilakukan oleh pelaku JA terhadap korban NN di salah satu rumah kosong yang ada di belakang Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara.

Kata Kapolsek, korban dan pelaku berstatus pacaran. Awal kejadian, pelaku menjemput korban di rumahnya untuk selanjutnya dibawa ke salah satu rumah kosong yang ada di belakang Kelurahan Tubo.

"Selama 4 (empat) hari pelaku dan korban tinggal bersama di rumah tersebut. Selama 4 hari itu, pelaku dan korban melakukan persetubuhan sebanyak empat kali, satu hari satu kali persetubuhan," kata Kapolsek kepada indotimur.com Selasa (25/2/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, selama 4 hari, keluarga korban melakukan upaya pencarian. Keluarga berupaya menghubungi korban melalui telepon selularnya, namun nomor handphone korban tidak aktif.

Memasuki hari ke-4, pelaku kemudian menghubungi keluarga korban dan menyampaikan bahwa korban berada di salah satu rumah kosong yang terletak di belakang Tubo.

Berdasarkan informasi tersebut, keluarga korban langsung menjemput korban di rumah yang disebut pelaku.

Setelah menemukan korban, keluarga korban menanyakan keberadaan korban selama 4 hari dan korban kemudian menceritakan perbuatan pelaku terhadap korban selama 4 hari di rumah kosong.

Tidak menerima apa yang dilakukan pelaku terhadap korban, keluarga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Ternate Utara untuk diproses hukum.

Sekarang, kata Kapolsek, kasus tersebut sudah dalam tahapan penyelidikan, penyidik masih mengumpulkan bukti dan data-data dan korban sudah dimintai keterangan sedangkan tersangka akan dijemput unit Opsnal.

Kapolsek mengaku, penyidik sudah mengetahui tempat tinggal pelaku namun belum melakukan penangkapan, karena penyidik masih melakukan koordinasi dengan orangtua tersangka.

"Tersangka tidak menghiraukan pemanggilan, sehingga dalam waktu dekat ini, penyidik akan berkoordinasi dengan unit Opsnal untuk melakukan penangkapan. Secepatnya saya akan perintahkan unit Opsnal lakukan penangkapan," tegasnya. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT