TERNANTE, OT- Diduga depresi karena Sakit yang di deritanya tidak kunjung sembuh, seorang perempuan berinisal SA (49) Warga Warga RT.01/RW.01 Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Senin (7/10/2024).

Informasi yang dihimpun indotimur.com di lokasi kejadian, korban ditemukan pertama kali oleh anaknya ST, sekira pukul 08.00 WIT. Korban juga diduga mengalami sakit maag dengan gangguan kecemasan atau anxiety.

Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan melalui Kasi Humas, AKP Umar Kombong saat dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut. "Dia (korban) ditemukan oleh anaknya dalam kondisi gantung diri disebuah gudang kosong yang berdekatan dengan rumahnya," kata Umar.

Umar menjelaskan, sebelumnya ST bersama suaminya pada Minggu (6/10/2024) pergi menjenguk ibu mertuanya yang sakit di RSUD Chasan Boesoeirie.

"Sebelum berangkat, ST sampaikan kepada ibunya (korban) agar ke rumah pak Is yang merupakan saudara korban," jelasnya.

Lanjut Umar, ST dan suaminya ketika balik ke rumah tidak menemukan ibunya. ST mengecek ke rumah pak Is, namun tidak menemukan ibunya, begitupun di rumah para tetangga.

ST bersama saudara perempuan korban terus melakukan pencarian sampai ke bagian belakang kompleks, Senin pagi tadi.

"ST dan saudara ibunya teringat jika ada sebuah gudang kosong di samping rumahnya dan langsung mengecek. Benar saja, setelah dicek mendapatkan ibunya sudah dalam kondisi gantung diri," ungkap Umar.

Terhadap peristiwa itu, Polsek Pulau Ternate dan Polres Ternate langsung menuju ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Anggota hanya melakukan visum luar tidak melakukan autopsi, karena keluarga korban tidak mau. Hari ini korban langsung dikebumikan oleh keluarganya," pungkasnya.

 (ier)