TERNATE, OT - Polsek Manggala, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamankan dua anak perempuan di bawah umur asal salah satu kelurahan di Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.
Saat ini keduanya telah diserahkan ke Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Makassar, Kecamatan Panakukang kota Makassar.
Informasi yang diterima pada hari Jumat tanggal 07 Oktober 2022 sekitar jam 15.00 WITA, kedua anak itu datang di kantor Polsek Manggala dan menyebutkan identitas mereka.
Setelah diinterogasi oleh petugas piket, ternyata kedua anak tersebut dibawa oleh orang yang mengaku bernama DG, dari Ternate ke Makassar.
Keduanya didatangkan ke Makkasar dengan iming-iming pekerjaan, ternyata setelah 2 Minggu berada di Makassar keduanya ditinggalkan pergi sehingga datang ke Polsek untuk melaporkan diri.
Selanjutnya bersama piket fungsi berkoordinasi dengan unit P2TP2 ANAK dan setelah piket Bimmas Aiptu Arham berkoordinasi diarahkan untuk di bawa ke Selter anak. UPTD PPA kota Makassar jalan Nikel Kecamatan Panakukang, Kota Makassar.
Terpisah Kapolsek Ternate Utara, Iptu Syamsul Bahri saat dikonfirmasi wartawan membenarkan perihal tersebut.
"Jadi dua anak perempuan itu sudah turut diberikan pendamping oleh lembaga PPA bahkan keluarga mereka juga telah kami hubungi insyaallah mereka akan segera dipulangkan ke Ternate," ungkapnya.
Ia menabahkan, berdasarkan pengakuan orang tuanya, meraka berdua saat meninggalkan rumah. Dia waktu pergi ke sekolah, namun mereka sudah tak kembali lagi hingga sebulan lamanya.
"Jadi orangtua meraka tahu mereka pergi ke sekolah tapi sampai satu bulan tidak kembali," ujar Kapolsek Sabtu (8/10/2022).
Meskipun demikian Iptu Syamsul juga menyesali sikap para orangtua anak ini yang enggan melaporkan jika anak mereka sudah tak kembali kerumahnya sebulan lamanya.
"Ya orangtua mereka tidak pernah datang buat laporan anak hilang atau minimal koordinasi dengan kami, ini yang sangat disayangkan, tapi alhamdulilah mereka berdua sudah ditemukan dan insyaallah secepatnya akan kembali ke keluarganya," tandasnya.(ier)
