TERNATE, OT - Seorang oknum pegawai honorer KSOP yang bertugas di Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua Ternate berinisial RK alias Reza (30) dilaporkan ke Polisi.
Reza dilaporkan atas tuduhan dugaan menghamili dan membawa kabur seorang perempuan berinisial EAF alias Caca (29) yang tak lain merupakan pacar Reza.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, Caca merupakan putri sulung dari Boikeke Wakano dan Hadiah Hehanusa. Caca juga tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PND) yang bertugas di Puskesmas Tosa, Kota Tidore Kepulauan.
Kabarnya, Caca menghilang meninggalkan rumah sejak bulan April lalu.
Orang tua korban lalu mendatangi dan melaporkan peristiwa ini ke Polda Malut. Setelah mendapat laporan, petugas SPKT Polda Malut yang bertugas saat itu, langsung menerbitkan daftar pencarian orang hilang tertanggal 3 Mei 2023.
Caca diduga dibawa kabur oleh terduga pelaku Reza (30) lantaran cintanya tak direstui orang tua Caca.
Kepada sejumlah awak media, ibu kandung korban, Hadiah Hehanusa mengatakan, putrinya pergi meninggalkan rumah sejak 9 April 2023.
Menurutnya, kepergian anak sulungnya akibat bujuk rayu dari Reza (kekasih-red) hingga anaknya nekat melarikan diri dari rumah.
Dia mengaku, selaku orang tua, pihaknya tidak merestui hubungan keduanya. "Persoalannya saya sebagai ibu kandung merasa harkat dan martabat keluarga kami itu direndahkan," kata Hadiah saat memberi keternagan.
Mestinya, kata Hadiah, sebagai pria yang punya itikad baik untuk anaknya, harusnya datang untuk meminang, "ini sebaliknya kami sebagai keluarga perempuan diminta untuk datang meminang dia (Reza), jika ingin meminta pertanggungjawaban untuk menjadi suami dari anak kami," terangnya.
Hadiah mengaku, sebagai orang tua kandung apalagi sebagai ibu, dirinya yang melahirkan dan merawat Caca hingga dewasa, apa yang Reza sangat tidak punya adab.
"Saya sebagai ibu merasa sakit hati dan kecewa, bahkan sebagai wanita saya mersa rahim ini diinjak dan direndahkan," kata Hadiah kesal.
Sebagai orang tua, lanjut Hadiah, pihaknya hanya menginginkan anaknya kembali ke rumah bersama keluarga apapun kondisinya.
"Saya hanya ingin bertemu anak saya, sekalipun kondisinya tengah hamil. Intinya kita orang tua hanya ingin Caca kembali," tandasnya mengakhiri.
(ier)