Home / Berita / Hukrim

Miras di Tengah Misa, Sat Samapta Polres Ternate Gagalkan Penyelundupan Cap Tikus

Seorang Pemuda Berinisial IB (22 Tahun) Ikut Diamankan
25 Desember 2025
IB beserta barang bukti miras telah diboyong ke Mako Polres Ternate

TERNATE, OT – Jarum jam menunjukkan pukul 02.40 WIT saat Tim Opsnal Sat Samapta Polres Ternate menyisir kesunyian Jalan Pantai, Kelurahan Dufa-dufa, Kamis dini hari, 25 Desember 2025.

Di tengah kedamaian perayaan Natal, polisi mencium aroma tak sedap dari aktivitas ilegal yang berpotensi menyulut keributan: peredaran minuman keras jenis  captikus.

Operasi yang dipimpin oleh Aiptu Asri Marasabessy ini bukan sekadar patroli rutin. Ini adalah bagian dari "Operasi Lilin Kieraha 2025", sebuah ikhtiar kepolisian untuk memastikan Ternate tetap kondusif saat sebagian warganya merayakan kelahiran Sang Juru Selamat.

Langkah polisi terhenti pada seorang pemuda berinisial IB. Pemuda 22 tahun itu tak berkutik saat petugas mendapati puluhan kantong bening berisi cairan berbau menyengat dalam penguasaannya. Tak kurang dari 50 kantong plastik captikus siap edar berhasil disita dari tangan warga Dufa Dufa tersebut.

Kasi Humas Polres Ternate, Ipda Sudirjo, menyebut penangkapan ini bermula dari keresahan warga. "Kami menerima laporan mengenai aktivitas penjualan miras yang mulai marak menjelang puncak perayaan Natal. Informasi masyarakat inilah yang menjadi pintu masuk tim untuk bergerak ke lokasi," ujar Sudirjo, mewakili Kasat Samapta Ipda Iwan Mole.

Bagi kepolisian Ternate, penyitaan captikus bukan sekadar urusan administrasi barang ilegal. Minuman tradisional berkadar alkohol tinggi ini seringkali menjadi "bahan bakar" utama pecahnya tawuran antar kelompok atau kecelakaan lalu lintas di jalanan Kota Ternate.

"Tujuan kami jelas, menciptakan situasi kamtibmas yang bersih dari pengaruh alkohol, sehingga ibadah Natal dan rangkaian Tahun Baru berjalan aman," tegas Sudirjo.

Kini, IB beserta "barang panas" tersebut telah diboyong ke Mako Polres Ternate. Dia harus melewatkan sisa perayaan Natal di ruang pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Sementara itu, polisi memastikan patroli serupa akan terus diintensifkan hingga lonceng pergantian tahun berbunyi.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT