TERNATE, OT - Pangkalan TNI-Angkatan Laut (Danlanal) Ternate berhasil menangkap nelayan yang menggunakan bahan peledak di wilayah perairan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut).
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Ternate, Letnan Kolonel (Letkol) Mar Ridwan Aziz mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang pelaku pengeboman ikan di Labuha, Kabupaten Halsel.
"Iya belum lama ini, tepatnya sebelum lebaran kemarin kami amankan satu longboat bersama satu orang pelaku," kata Ridwan Kamis (27/4/2023) usai menghadiri upacara HUT Pemkot di kantor Wali Kota.
Dia menyebut, penangkapan terduga pelaku ilegal fishing (bom ikan-red) tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat hingga ditindak lanjuti anggotanya.
"Setalah di lapangan benar adanya aksi pengeboman ikan yang mana ada salah satu longboat bersama dua orang. Hanya saja saat diamankan pemilik longboat mengetahui keberadaan anggota dan melarikan diri," ungkapnya.
Meskipun demikian, satu pelaku berhasil diamankan dan saat ini yang bersangkutan sudah ditahan di Mako Lanal Ternate guna proses lebih lanjut.
"Satu sudah kita tahan di Lanal dan satu pelaku dalam pencarian," ucap Ridwan menambahkan.
Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Lanal itu mengaku, dengan tangkapan pelaku pengeboman ikan seperti ini tentu pihaknya juga sangat mengharapkan peran dari masyarakat agar bisa memberikan informasi kepada anggota hingga langsung ditindak lanjuti.
Dia menegaskan, jika dalam penindakan terdapat oknum-oknum yang turut menjadi backing pelaku illegal fishing, maka pihaknya akan menindak tegas sesuai aturan yang ada.
"Peran dari masyarakat sangat penting untuk itu kepada masyarakat, jika melihat mengetahui adanya praktek illegal fishing segera lapor, akan kami tindak," tegasnya.
(ier)