HALTENG,OT- Dua orang Pemuda asal Desa Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), atas nama Ahmad Mondon Alias Boby dan Ravingils Kanal Alias Apin ditikam pakai benda tajam, Senin (5/9/2022) sekitar Pukul 19.30 Wit.
Kapolres Halteng AKBP Moh. Zulfikar Iskandar mengatakan, sejak malam tadi, Polres Halteng terus melakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Motif dari penikaman ini karena ada ketersinggungan antara pelaku dan korban.
"Saya sudah perintahkan kepada Anggota untuk melakukan pencarian terhadap pelaku," ujar cap Kapolres saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Sementara Kasat Reskrim Polres Halteng, Iptu Taufik Saimima mengatakan, pada hari Senin 05 September 2022 sekitar pukul 17.30 Wit, Saudara Boby (korban) berada di lapangan bola Lelilef Sawai melihat dua orang yang berboncengan menggunakan motor warna hitam melewati lapangan bola Kaki, lalu kemudian saudara Boby menegur mereka.
"Jangan lewat dengan motor di lapangan ini, karena kami sangat menjaga rumputnya" ujar kasat mengutip keterangan korban.
Tidak diterima ditegur, 2 orang pemuda tersebut membalas perkataan Boby dengan mengatakan, “kenapa? kamu tidak senang," jawab kedua pelaku. Secara spontan Boby langsung menampar salah 1 dari pemuda tersebut.
Setelah itu, sekitar pukul 18.05 Wit Boby pun pulang ke kamar kos untuk mandi. Kemudian Boby pergi ke depan SD Lelilef menggunakan motor. Di perjalanan, Boby melihat 2 orang menggunakan motor warna hitam yang Boby tampar di lapangan tadi sore.
Motor itu mengikuti Boby sampai di SD Sawai. Melihat diikuti, Boby turun dan duduk di jembatan kecil bersama beberapa temannya.
Pada pukul 19.30 Wit , 2 orang pemuda yang Boby tegur di lapangan tadi datang dan mengatakan, "mari kita berantam" kemudian Boby menjawab boleh tapi harus satu lawan satu.
"Namun Pelaku tidak mengindahkan, mereka berdua langsung mengoroyok Boby dan pelaku menusuk korban di bagian belakang. Saat yang bersamaan teman korban yang mencoba menolong juga ikut ditusuk oleh pelaku," jelas Kasat.
Kata kasat, pelaku saat ini masih dalam penyelidikan sambil melakukan visum ed repertum, melakukan interogasi terhadap saksi-saksi, melakukan pemeriksaan terhadap orban serta melakukan penyelidikan terhadap tersangka.(red)
