HALSEL,OT- Kepala Desa Kaireu, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan inisial AM terancam dipolisikan lantaran karena diduga telah melakukan penganiayaan terhadap istrinya yang berujung dengan dilarikannya ke RSUD Labuha.
Informasi yang dihimpun wartawan, Sang istri diduga terbakar api cemburu lantaran kades diduga memiliki pasangan lain, sehingga adu mulut terjadi yang berakibat dengan pemukulan.
"Ia terpaksa kami lariman ke RSUD karena sang istri berlumuran darah," ujar salah satu keluarga korban, Austria.
Dengan adanya kejadian tersebut, keluarga korban mengaku akan melaporkan ke Polisi untuk memproses kepala desa tersebut karena dinilai melakukan aksi penganiayaan (KDRT) terhadap istrinya.
"Sudah pasti kami akan lapor ke Polres,"singkatnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kaireu saat dikonfirmasi mengaku, kejadian bermula akibat istrinya cemburu terhadap pelanggan yang berkunjung di caffe miliknya, hingga terjadilah adu mulut antara dirinya dan istri.
"Jadi itu korban mennjatuhkan dirinya sendiri gara-gara cemburu, tapi dia lapor bilang saya aniyaya dia," ujar Kades.
Ia mengaku, cemburmya sang istri sangat tidak masuk akal karena perempuan tersebut adalah pelanggan di warung ceffe miliknya.
"Dia (Istri) cemburu perempuna masuk warkop nongki, dia cemburu lalu mebanting barang-barang dalam warkop sampai tutup, gara-gara caranya itu, setelah itu dia keluar lalu lapor saya yang aniyaya dia,"ujarnya.
Akibat perbuatan istrinya, lanjut Kades, warung Coffe miliknya terpaksa ditutup sebab setiap pelanggan yang masuk istrinya selalu cemburu.
"Itu caffe sampai tutup karena istri saya selalu cemburu dengan para pelanggan caffe," tutupnya.
(iel)