TERNATE, OT- Sahril Ramadan alias Ai (28) anak Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Ternate Jamian Kolengsusu menjadi korban penganiayaan pria tak dikenal.
Insiden itu terjadi pada Senin (26/2/2024) sekira pukul 22.00 WIT. di halaman Sekretariat DPD Partai Gerindra Maluku Utara.
Penganiayaan terhadap Ay dipicu persoalan perintah membeli rokok di warung oleh pelaku yang dikabarkan, bernama Milton Rumra Salamon alias Jamil.
"Kami selaku orang tua hanya minta keadilan saja, tangkap pelaku penganiayaan anak saya," tegas Jamian Kolengsusu saat dikonfirmasi wartawan Selasa (27/2/2024).
Jamian mengatakan, aksi penganiayaan ini adalah perbuatan kriminal, sehingga sebagai orang tua, dia berharap masalah ini segera ditangani dan diselesaikan secara hukum.
"Kalau perbuatan pelaku ini dibiarkan nanti menjadi pembelajaran yang tidak baik buat kita masyarakat, seakan bahwa pukul orang itu tidak ada sanksi, tidak ada pidana dan lain sebagainya," kata Jamian.
BERITA TERKAIT : Tolak Disuruh Beli Rokok, Anak Ketua DPC Partai Gerindra Kota Ternate Dihajar Pria Tak Dikenal
Sebagai orang tua korban, Jamian mengaku tidak dapat menerima aksi premanisme yang dilakukan terhadap anaknya.
"Saya berharap pihak Kepolisian agar benar-benar menegakan hukum, pelaku diadili supaya perbuatan menyimpang seperti itu dapat menjadi efek jera bagi pelaku," jelasnya.
Jamian juga menduga tindakan kekerasan terhadap keluarganya seperti telah disetting, karena ada desas-desus yang disangkut pautkan dengan politik.
Dia juga mengaku, sebelumnya anaknya pernah mendengar bahasa-bahasa yang menyebutkan, dirinya tidak bisa dilantik dan itu disampaikan sejumlah pihak tertentu.
Jamian kemudian meneberkan sejumlah fakta sebelum kekerasan yang menimpa anaknya terjadi, "tadi malam, kami disuruh caleg di Kota Ternate untuk mengikuti rapat bersama ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara. Undangan itu dikhususkan untuk para caleg tapi tahunya ada sejumlah orang yang bukan pengurus partai termasuk pelaku hadir di Sekretariat tersebut sampai terjadi insiden pemukulan anak kami terjadi," beber Jamian.
Dia bahkan mengaku, mendapat informasi dari rekannya yang memberitahukan, selain pelaku ada juga sebagian pengurus partai yang ternyata ikut mengeroyok korban.
"Fakta itu disampaikan langsung usai saya balik ke rumah, mereka yang ikut pemukulan itu diantaranya mantan Ketua DPC Gerindra Kota Ternate, AYS dan SA. Nah ini yang jadi keresahan bagi saya, kira-kira kenapa mereka perbuat kepada anak saya," pungkas Jamian seraya meminta aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas masalah ini.
(ier)