Dalam peninjauan itu, orang nomor satu di Pemkab Halut menemukan sejulah masalah, misalnya kerusakan plafon ruangan. Selain itu, menanyakan kondisi para medis maupun pelayanan.
Bupati Halut, Frans Manery mengatakan, sesuai dengan pengamatan secara langsung di Puskesmas Rawat Inap Kao Barat, terdapat sejumlah kerusakan palfon diteras bagian tengah dan sejumlah plafon ruangan medis serta ruang KTU juga sudah rusak.
"Dari pengamatan disaat curah hujan tinggi, airnya jebol ke dalam plafon sehingga cepat rusak. Tahun ini harus sudah diperbaiki. Kita dorong melalui anggaran perubahan. Ini tidak bisa dibiarkan," tegas Frans kepada awak media, Selasa (30/7/2019) di depan Puskesmas Kao Barat.
Menurutnya, setelah Puskesmas diresmikan disaat itu juga PT NHM langsung menyerahkan sepenuhnya pengelolaan ke Pemda. "Puskesmas ini garansi dari PT NHM sudah lewat, perawatan dan pengelolaannya sudah diserahkan ke Pemda. Saya minta pihak Puskesmas secepatnya memasukan laporan terkait kerusakan ini," tutupnya.
Sementara Kepala Puskesmas Kao Barat, Imanuel Touyoung mengatakan, disaat hujan beberapa ruangan basa air hujan jebol melalui plafon sehingga cepat sekali rusak. "Laporan sudah ada, setelah Camat menandatangani langsung kami serahkan ke Bupati. Karena Bupati sudah meminta segerah masukan laporan kerusakan yang ada," katanya.
(red)
Reporter: Redaksi


Helmi Muksin : Tekad Bawa Halsel Lebih Baik.
07 Maret 2025

Pidato Perdana, Bassam-Helmi Siap Wujudkan Senyum Halsel
07 Maret 2025
