Home / Indomalut / Halut

Satgas TMMD 104 Kodim Tobelo Beri Penyuluhan Bahaya Terorisme

09 Maret 2019

TOBELO, OT- Satgas TMMD Ke 104 Kodim 1508/Tobelo menyelenyenggarakan kegiatan penyuluhan bahaya Terorisme di SMPN 4 SATAP TOLIWANG Desa Margomulyo Kec. Kao Barat Kab. Halmahera Utara Prov. Maluku Utara, Sabtu (09/03/19). Sosialisasi bahaya Terorisme disampaikan oleh Komandan SSK Satgas TMMD Kapten Inf I Putu Artana Jaya.

Dalam materinya Kapten Inf I Putu Artana Jaya mengatakan, kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program TMMD ke 104 melalui sasaran non fisik di wilayah Kodim 1508/Tobelo yang ditahun ini laksanakan di wilayah Kao Barat.

"Terorisme merupakan sebuah ancaman bagi keutuhan NKRI karena mereka selalu menyebarkan faham yang salah dan selalu mengatasnamakan agama dan kebenaran sebagai kedok mereka," ujarnya.

Kelompok teroris selalu melakukan aksi yang menakutkan, selain itu  bahaya lain kelompok terorisme adalah paham dan ideologinya, mereka dapat merekrut siapapun juga agar mau dan sepaham dengan tujuan mereka.

Lebih lanjut dikatakan, kelompok teroris selalu berfikir apapun yang mereka lakukan semuanya benar dan apa yang dilakukan orang lain selain anggota mereka adalah salah, selalu menganggap orang yang tidak sependapat dengan mereka adalah orang yang salah.

"Untuk menghindari atau menangkal paham radikal yang disebarkan oleh teroris kita harus menanamkan rasa kecintaan terhadap NKRI, perkaya wawasan keagamaan, waspadai pola perekrutan terorisme, jadikan keluarga menjadi tempat konsultasi yang dipercaya dan laporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwajib," tegasnya.

Sementara Dansatgas TMMD 104 Letkol Kav Tri Sugiarto saat di konfirmasi mengatakan, menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI dan perkaya wawasan keagamaan.

Selain itu juga waspada terhadap provokasi, hasutan dan pola rekrutmen Teroris baik di masyarakat atau pun dunia maya. "Jadikan keluarga dan lingkungan terdekat sebagai tempat konsultasi dan diskusi setiap gejala yang mencurigakan, harapnya. (WYU - 1508).(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT