Ketua DPRD Halut, Julius Dagilaha mengatakan, bantuan PT NHM dalam bentuk dana hibah sebesar 1 juta USD atau Rp, 14 miliar itu, diperuntukan sejumlah pembangunan di Halut.
"Diantaranya pembangunan jalan multiyers Kecamatan Loloda, jalan di Kao Barat, normalisasi sungai Wailamo, pembangunan jalan lingkungan Desa Makaeling, pembangunan jalan lingkungan Desa Dum Dum Kao Teluk, renovasi instalasi gawat darurat dan pagar RSUD Tobelo," tutur Julius kepada
indotimur.com, baru-baru ini.
Julius mengaku, dana hibah yang diperoleh Pemkab Halut dari PT NHM, atas desakan DPRD Halmahera Utara melalui rapat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Soal dana hibah ini kami gugat ke NHM baru didapat. Karena KPD sudah berhenti. Kami panggil pihak PT NHM dan kita bicarakan itu. Sementara untuk pembangunan Rumah Sakit Kao di Desa Kukumutuk tidak masuk dalam dana hibah ini," jelas Julius
Terpisah, Sekretaris Daerah Pemkab Halut, Fredy Tjandua membenarkan adanya dana hibah yang bakal digelontorkan PT NHM sebesar Rp, 14 miliar itu.
"Untuk dana hibah baru direncanakan oleh PT NHM, kan' belum ada sampai sekarang. Kalau sudah ada salah satunya kami selesaikan multiyers di Loloda. Tapi memang rencana Pemda cela viskal untuk pendanaan ke Loloda," tutur Sekda.