TOOBELO, OT - Juru Bicara Aparatur Pemerintahan Desa se-Indonesia (APDESI) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), akhirnya meminta maaf atas tudingannya terhadap Pendamping Desa Daru, Kecamatan Kao Utara yang disebut ikut terlibat aksi pemalangan kantor desa beberapa waktu lalu.
Kepada indotimur.com, Juru Bicara APDESI Halut, Asis Armin secara pribadi maupun kelembagaan, menyampaikan permohonan maaf terhadap Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI), Program Pembangunan dan Pemberdayan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) atas kehilafan, sehingga telah menyampaikan statemen melalui media indotimur.com beberapa waktu lalu yang mungkin telah menyinggung perasaan dan membuat ketidaknyamanan pada lembaga tersebut.
"Saya secara pribadi maupun atas nama kelembagaan APDESI Halut, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Yang kami maksudkan adalah oknum pendamping Desa yang juga warga Desa Ngofakiaha Kecamatan Malifut yang terlibat pada aksi di Desa Ngofakiaha. Bukan Desa Daru kecamatan Kao Utara," ujar Asis sekaligus mengklarifikasi pernyataan sebelumnya.
Dia berharap, kesalapahaman ini, tidak membuat hubungan antara APDESI dan P3MD Halut menjadi renggang. "Kita tetap sama-sama dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat desa dengan berbagai program yang dicanangkan kedepan," harapnya.
APDESI, lanjut Asis, uga berharap, agar Ketua APDESI Halut Fahri Yamin, yang juga selaku Kepala Desa Ngofakiaha secepatnya membangun komunikasi dengan dengan warga setempat agar permasalahan ini cepat selesai.
(red)
Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT
TERPOPULER
LOKAL

Helmi Muksin : Tekad Bawa Halsel Lebih Baik.
07 Maret 2025

Pidato Perdana, Bassam-Helmi Siap Wujudkan Senyum Halsel
07 Maret 2025
