HALTIM,OT- Bupati Halmahera Timur (Haltim) Ubaid Yakub dan Wakil Bupati Anjas Taher,  Kamis (03/06/2021) mengunjungi PT. Indonesia Weda  bay Industrial Park (IWIP) di Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). 

Bupati dan Wakil Bupati didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Hi Nasrun Konoras, Ketua DPRD Haltim, Jhon Ngoraitji dan Unsur Pimpinan DPRD, Kabag Humas Yusup Talib, Sekretaris Dinas PUPR Iswan Mabud, Kabag Ekbang Kalla Suleman.

Rombongan disambut pihak perusahaan Vice Presiden PT. IWIP, Kevin dan GM HR External Wahyu Budi santoso.

Bupati mengatakan, kedatangan dirinya bersama rombongan Pemkab Haltim serta rombongan DPRD Haltim selain bersilaturahmi, juga untuk memastikan status Wilayah  Kabupaten Halmahera Timur yang masuk dalam wilayah KP PT. IWIP.

Ubaid menegaskan, soal status Haltim yang dikategorikan sebagai daerah penyangga tapi bukan penghasil PT. IWIP. padahal, Haltim sendiri berdasarkan Peta KP Perusahaan Cina, wilayahnya sekitar 44% dari wilayah Kabupaten Halteng.

"Kami berharap agar pihak perusahaan kiranya membantu dan mendukung kami agar status Haltim sama dengan Halteng, yaitu daerah penghasil, karena dilihat dari peta wilayah Haltim lebih besar dari wilayah Halteng," tegas Ubaid pada pertemuaan yang digelar di Kantor PT IWIP.

Sementara Manajemen PT IWIP menjelaskan, terkait penegasan soal kejelasan wilayah Haltim masuk dalam daerah penghasil seperti wilayah Halteng, PT IWIP akan berkoordinasi dengan Kementrian ESDM.

"Soal status apakah Haltim juga akan dikategorikan sebagai daerah penghasil, maka kami akan koordinasi dulu dengan Kementrian ESDM, hasilnya seperti apa baru kami sampaikan ke Pemkab Haltim," jelas pihak PT IWIP.

Saat ini kegaiatan Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Haltim yang bersumber dari Dana Corporate Social Responsibility (CSR), berupa pembagian dukungan memutus mata rantai Covid-19, pembangunan rumah ibadah dan sarana Pendidikan serta kesehatan.

Namun, menurut Wakil Bupati Haltim, Anjas Taher, jika Haltim masuk juga dalam Wilayah pertambangan PT IWIP  maka pembagian dan realisasi dana CSR harusnya sama dengan Haltim.

"Realisasi CSR jangan hanya di Wasile Selatan, akan tetapi merata hingga ke Maba Selatan,” tegas Anjas.

Lanjut Anjas, perusahaan juga memberikan data rencana penyaluran Dana CSR dan jumlah Karyawan asal Haltim yang direkrut hingga saat ini. (dx)