MABA,OT- Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) melui Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian telah melakukan penandatanganan MoU dengan Badan Aksebilitas Telkomunikasi dan Informasi (Bakti), untuk membangun delapan unit Tower yang tersebar di delapan lokasi di Halmahera Timur.

Kepala Dinas Kominfo Haltim Hj Jarana Marsaoly mengatakan, dirinya telah menandatangani berita acara DRM BTS USO Lastmile tahun 2019 bersama Bakti Kemenkominfo RI di Denpasar Bali beberapa waktu lalu.

"Kami sudah tandatangani dan tahun ini rencana dibangun 8 unit tower di Haltim," kata Jarana, Kamis (12/09/2019).

Kata dia, kegiatan ini sekaligus mereview kembali kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Penerima Bantuan BTS USO lastmile, dimana poin-point yang direview adalah menyangkut konfirmasi Teknis berupa Dokumen Pinjam Pakai lahan serta Dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Jadi kita juga diminta agar menyiapkan lahan serta dokumen izin mendirikan bangunan. Bakti akan membangun 538 BTS termasuk 8 lokasi di Halmahera Timur. "Dari jumlah itu termasuk 8 unit yang akan dibangun di Haltim," katanya.

Lanjut dia, untuk para Kepala Desa yang masuk kategori Daerah BLANKSPOT agar dapat mempersiapkan lahan untuk dihibahkan. Delapan kepala desa itu harus siapkan lahn, jika desa tersebut ditetapkan sebagai penerima bantuan maka sewaktu-waktu akan dilakukan survei oleh tim pusat bersama dinas kominfo.

Untuk diketahui, Desa-Desa Penerima bantuan BTS USO Lastmile Tahun 2019 di Kabupaten Halmahera Timur diantaranya,
1. Desa Marimoi Kecamatan Wasile Utara.
2. Desa Tatam Kecamatan Wasile Utara
3. Transmigrasi Patlean Kecamatan Maba Utara.
4. Desa Lolasita Kecamatan Maba Utara
5. Desa Sosolat Kecamatan Maba Tengah
6. Desa Miaf Kecamatan Maba Tengah
7. Desa Marathana Jaya Kecamatan Maba Tengah dan
8. Desa Sil Kecamatan Maba Selatan(dx)