MABA,OT- Pertemuan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Pemkab Haltim dan massa aksi dari Mabapura serta perwakilan PLN di lantai II DPRD Haltim, Selasa (16/01/2020) akhirnya membuahkan hasil.

Hadir dalam hearing itu, Ketua Komisi III Ashadi Tajuddin, Mursid Amalan, Alfano Susu, Dirwan Din, Cristal Vitta, Hasanuddin Ladjim, Jefry Maudul dan Denny Pinoa, Pemda diwakili Asisten III Tamrin Bahara dan warga Mabapura turut hadir Kepala Desa Soalaipoh Ibrahim Siawa, Sangaji Maba Ibrahim Haruna, sementara dari PLN, perwakilan PLN Up3 Sofifi Abdullah Bugis, Plh Kepala PLN Maba Devri.

Dalam hearing itu, massa aksi menuntut kepada DPRD Haltim dan Pemda Haltim agar mendesak kepada pihak PLN Ulp Maba segera menyalakan listrik dua desa di Mabapura, yakni Desa Soalaipoh dan Desa Soasangaji.

Karena menurut warga sudah delapan malam warga menderita kegelapan akibat pemadaman yang dilakukan oleh PLN Ulp Maba. "Jadi kami minta kepada DPRD agar lampu dimabapura harus dinyalakan hari ini," pinta warga.

Asjadi yang memipin jalannya pertemuan itu, meminta kepada PLN agar menjelaskan terkait pemadaman itu dan Abdullah Bugis mengatakan, kendala PlN Ulp Maba tidak bisa memperbaiki kerusakan mesin hibah dari Pemda Haltim karena belum ditandatangi MoU oleh Bupati.

"Mohon maaf kami terkendala dengan aturan MoU itu jadi mesin belum diperbaiki," jelasnya.

Abdullah mengatakan, selain itu di dalam MoU tersebut termuat salah satunya kerusakan mesin menjadi tanggungjawab Pemda Haltim sehingga PLN tidak bisa berbuat apa-apa.

"Makanya hari ini sudah sampaikan MoU itu ke Bupati agar direvisi, sehingga masalah ini secepatnya teratasi," katanya.

Terpisah, Asisten III Tamrin Bahara yang mewakili Bupati Haltim mengatakan, persoalan MoU ini dipastikan besok sudah akan ditandatangani oleh Bupati.

"Saya sudah hubungi Kabag Hukum dan sementara MoU itu ditelaah dan direvisi, sehingga malam ini diteruskan ke Ternate untuk ditandatangi oleh Bupati karena saat ini Bupati lagi kegiatan," katanya.

Meskipun sudah dijelaskan dari Pemda maupun dari Pihak PLN, namun warga yang memadati ruangan itu memaksa kepada PLN segera menyalakan listrik di Mabapura hari ini.

Untuk itu, Plh Kepala PLN Ulp Maba, Devri langsung menghubungi teknisi mesin dan perintahkan untuk segera dinyalakan listrik. "Kami sudah perintahkan silahkan dicek," kata Devri. 

Amatan Indotimur.com, meski sudah dinyalakan oleh PLN Maba, namun warga berharap agar listrik ini tidak lagi dipadamkan.(dx)