MABA,OT- Perwakilan PLN UP3 Sofifi Abdullah Bugis dan Pelaksana Harian Kepala PLN Ulp Maba, Devri nyaris dihajar massa aksi warga Mabapura di ruang rapat lantai II Kantor DPRD Kabupaten Halmahera Timur, Selasa (14/01/2020).

Pasalnya, massa aksi menganggap Abdullah Bugis tidak menghargai Sangaji Maba yang juga ikut dalam aksi tersebut. 

Salah satu tokoh pemuda Mabapura, Bunghai Kiye megatakan, tingkah laku Abdullah Bugis saat berbicara sangat tidak sopan dan terlihat tidak menghargai Sangaji Maba Ibrahim Haruna.

"Saya perhatikan anda sangat tidak sopan dan pandang enteng," kata Bughai dengan nada keras sambil menunjuk wajah Abdullah.

Bunghai mengatakan, Sangaji Maba sangat dihormati oleh masyarakat di Mabapura dan dijunjung. Tapi kenapa saat beliau bicara anda tertawa.

Sebagian warga langsung menyerang Abdullah dan nyaris dipukul. Selain Abdullah, nasib yang sama juga dialami Plh Kepala PLN Ulp Maba, Devri pasalnya, pada saat menjelaskan pertanyaan dari Anggota DPRD terkait janji Listrik akan normal hari Senin tetapi kenapa di Mabapura dipadamkan.

"Waktu saya jelaskan itu khusus untuk wilayah kota maba yang normal," jelas Devri.

Tidak terima dengan penjelasan itu, warga kemudian melempari Devri dengan botol air mineral dan nyaris dihajar warga. Beruntung Kapolsek Maba Selatan Iptu Toha Alhadar dan Anggota serta Satpol PP bergerak cepat mengamankan Devri.

Amatan Indotimur.com, meskipun sudah diamankan aparat Kepolisian dan Satpol PP, namun sebagian warga tetap memaksakan untuk menyerang Devri karena tidak terima pernyataannya. (dx)