Home / Indomalut / Haltim

Minim Promosi Destinasi Wisata Haltim, IFAS Minta Bupati Evaluasi Kadispar

01 September 2019
Ismit A. Hatari

MABA,OT- Institut Fayfiye Spasial (Ifas) Halmahera Timur (Haltim) mendesa Bupati Haltim Muh Din Ma'bud mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pariwisata Haltim Hardi Musa.

Ketua IFAS Haltim Ismit A. Hatari mengatakan, ada berbagai event bergaung nasional tapi Dispar terkesan cuek sehingga banyak kesempatan terlewatkan begitu saja.

"Kemarin Pramuka Haltim berkesempatan mengikuti kegiatan Kemah Budaya Nasional di Kota Padang, semua 34 Provinsi di Indonesia datang dan melihatkan spot Wisata dalam bentuk majalah, brosur foto dan Video, tapi sayangnya Haltim tidak bisa pajang bahan promosi destinasi wisata di Stan yang disediakan panitia karena Dispar Haltim tidak sediakan," kesal Ismit.

Dikatakan, jika bahan promosi destinasi wisata difasilitasi Dispar Haltim untuk dipamerkan saat kemah budaya Nasional maka secara tidak langsung sudah mempromosikan daerah di tingkat nasional. "Sebenarnya kita sangat kecewa dengan Dispar yang tidak punya kepedulian dan perhatian terhadap promosi destinasi wisata di kancah nasional ini," ucapnya.

lanjut Ismit, dalam momentum kegiatan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) Tahun 2019 di Kota Ternate yang rencananya digelar pada Senin (02/09/2019) hingga Sabtu (07/09/2019), Dispar Haltim juga tidak ikut berpartisipasi. Padahal ada satu stan yang disediakan panitia untuk diisi berbagai destinasi wisata di Haltim maupun produk lainnya. "Dari 10 Kabupaten Kota di Malut, hanya Haltim yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, padahal ini bertaraf nasional karena juga dihadiri oleh kabupaten kota lain di Indonesia," ucapnya.

Ditambahkannya, spot destinasi wisata di Haltim cukup banyak untuk dikenalkan kepada masyarakat luas, tapi Dispar dibawa kepemimpinan Hardi Musa tidak mempunyai kepedulian dan kemampuan sehingga Haltim jarang dikenal oleh daerah lain. "Sebenarnya lewat kegiatan seperti itu menjadi kesempatan kita kenalkan daerah Haltim, tapi mau gimana lagi kalau Dispar modelnya seperti itu," cetusnya. (dx)


Reporter: Rudi Mochtar

BERITA TERKAIT