Home / Indomalut / Haltim

Listrik Sering Padam, DPRD Haltim Panggil PLN ULP Maba dan KP Buli

08 Januari 2020
Suasana RDP

MABA,OT- Sering terjadi pemadaman tidak beraturan baik di wilayah Kecamatan Kota Maba dan Maba membuat pelanggan dua Kecamatan tersebut geram atas perlakuan yang tidak menyenangkan itu.

Akibatnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuapten Halmahera Timur (Haltim) mengambil sikap memanggil pihak PLN dua wilayah itu untuk menjelaskan permasalahan pemadaman tersebut.

Rabu (08/01/2019) bertempat di ruang rapat lantai II Kantor DPRD Haltim, dilaksanakan rapat antara DPRD Haltim bersama PLN ULP Maba.

Rapat itu dipimpin Wakil Ketua I Faisal Wahab dihadiri Ketua BK Hasanuddin Ladjime, Mursid Amalan, Bahmit Djafar, Rahmat Tomagola, Muhammad Sabudi Darmawan, Alvano W Susu dan Dirwan Din sementara dari pihak PLN ULP Maba bagian Superveisor Kit Maba dan Malik Darwin Koordinator Operator Pltd Maba.

Dalam rapat itu, DPRD Haltim meminta kepada ULP Maba agar menyampaikan alasan terkait pemadaman listrik yang tidak beraturan beberapa hari terakhir ini. "Alasannya apa sehingga pemadaman berulang kali," tanya Wakil Ketua I DPRD Haltim, Faisal Wahab kepada perwakilan PLN ULP Maba.

Supervisor Kit PLN ULP Maba, Devri mengatakan, pemadaman itu terjadi dikarenakan mesin mengalami gangguan sehingga dilakukan pemadamaan. "Segala upaya telah kita lakukan tetapi masih tetap mengalami gangguan," katanya.

Lanjut dia, saat ini Tim Teknisi mesin dari Trakindo Ternate sedang menuju Kota Maba untuk memperbaiki mesin yang rusak. "Hari mereka kesini dan mungkin malam tiba serta besok langsung cek kerusakan mesin itu," ujarnya.

Sementara untuk kepastian kapan akan normal belum dapat dipastikan, akan tetapi permintan DPRD agar Sabtu sudah kembali normal itu akan diusahakan. "Kami upayakan kalau barangnya ready dimungkinkan sabtu sudah bisa normal seperti biasanya," kata Devri.

Untuk diketahui, rapat itu tidak dihadiri oleh KP Buli sehingga DPRD hanya dapat mendengar penjelasan dari PLN Ulp Maba terkait pemadaman.(dx)


Reporter: Rudi Mochtar

BERITA TERKAIT