HALTIM,OT- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) meminta kepada Direksi PT Aneka Tambang (Antam), agar meningkatkan stimulus ekonomi dari dana CSR.
Permintaan itu disamoaikan dalam 6 poin tuntutan dalam agenda rapat bersama antara Pemkab Haltim, Direksi PT Antam, DPRD Haltim, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan, Kamis (13/01/2022).
Ketua KNPI Haltim Edi Septiagus Radjab melalui Kabid Pertambangan dan Energi, Wahyudi Manaf menyampaikan, enam poin saran dan pendapat kepada Direksi PT Antam yakni Direktur Operasi I Dewa Bagus.
"Baik catatan maupun saran yang kami sampaikan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh jajaran Direksi PT Antam," tegas Wahyudi.
6 poin penyampaian KNPI dalam rapat Pemda dengan Direksi Antam diantaranya:
Rehabilitasi lingkungan yg telah terganggu dan tidak dpat dikontrol dampaknya terhadap lingkungan dan menyebabkan kerugian.
- Prioritas bisnis dengan Mitra stakeholders yaitu BUMD dan Pengusaha lokal yang memiliki core bisnis terkait dengan antam. Dan menerima HIPMI sebagai mitra stategis membangun pengusa lokal.
- Upgrade level tenaga kerja lokal yg terlibat dalam bisnis antam, baik sebagai pegawai antam agar mendapat ruang tumbuh lebih besar dan maupun buruh lain dalam ruang lingkup kerja antam agar mencapai taraf hidup lebih baik.
- Peningkatan anggaran stimulus ekonomi dari dana CSR untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal halmahera Timuur.
- KNPI HALAMAHERA TIMUR mendukung langkah² taktis Pemerintahan daerah dan stackeholders dalam mendorong percepatan pengoperasian pabrik ferronikel haltim. Dan akan terlibat secara aktif.
- Jika investasi jangan diganggu, maka investasi juga harus ramah dengan lingkungan dan kearifan lokal Halmahera Timur. <(dx)
