HALTIM,OT- Institute Faifiye Spasial Halmahera Timur (IFAS-Haltim) mendesak Polres mengusut tuntas dugaan  kasus mafia tanah di Haltim, sesuai nama-nama yang dikantongi oleh Bupati pada saat tatap muka dengan massa aksi di Kecamatan Wasile Selatan.

Ketua IFAS Haltim Ismit Abas Hatary mengatakan, kasus ini segera diselesaikan secara tuntas, karena ini pekerjaan yang merugikan sepihak maka pihaknya hanya mengantisipasi jangan sampai ada lahan yang dijual oleh mafia tanah.

"Kami mendesak kepada Polres Haltim agar usut mafia tanah ini dan segera di proses karena bagi kami ini sudah merugikan sepihak," kata Ismit, Rabu (15/07/2020).

Lanjut dia, IFAS sangat peduli maka secara lembaga IFAS meminta Bupati Muh Din terbuka soal informasi nama-nama kasus Mafia  tanah di Haltim.

"Terutama di Wasile Selatan yang notabenenya berapa hektar lahan tempat aktivitasnya PT.IWIP," ujarnya.

Kata dia, sungguh miris jika Polres Halmahera Timur  tidak melakukan Pposes hukum kasus ini.

"Bagi kami Polres Halmahera Timur  menjadi garda terdepan  dalam oersoalan hukum. Maka kami berharap kasus mafia ini segera di tindaklanjuti," pintanya.

Dia menambahkan, masalah lahan ini tidak selesai apabila para elite di Haltim tidak serius sehingga IFAS mendesak kepada Bupati agar terbuka.

"Bupati Halmahera Timur harus sebutkan siapa yang terlibat dalam kasus mafia tanah di Haltim biar Informasi ini jangan hanya di jadikan sebagai bola liar di publik atau saat  aksi kemarin di Kecamatan Wasile Selatan, tetapi ini harus di selesaikan secara tuntas," tandas Ismit. (dx)