Home / Indomalut / Haltim

Gunakan BBM Bersubsidi, KNPI Minta Pemkab Haltim Tinjau Kenaikan Tarif Angkutan

05 April 2022
Edi Septiagus Rajab

HALTIM,OT- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Timur, angkat  bicara soal polemik kenaikan tarif angkutan umum yang disepakati Dinas Perhubungan dan Organda atau Sopir lintas di Halmahera Timur.

Pasalnya kesepakatan yang di tuangkan dalam berita acara tersebut menurut Ketua DPD KNPI Haltim, Edi Septiagus Rajab, terkesan terburu-buru tanpa adanya pengkajian yang matang oleh kedua pihak.

"Bagi kami kenaikan tarif angkutan umum yang disepakati ini dikarenakan dampak naiknya harga BBM, Saya kira kita perlu meluruskan hal ini. Setahu kami, hampir semua angkutan umum di Halmahera Timur menggunakan BBM subsidi, bukan BBM non Subsidi,” kata Edy, Selasa (05/04/2022).

Edi meminta kepada Pemda Haltim dalam hal ini Dinas perhubungan, agar meninjau kembali berita acara yang telah disepakati itu, karena keputusannya justru akan berimplikasi terhadap kenaikan bahan pokok lainnya seperti sembako, sayur-sayuran dan kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadan dan lebaran nanti.

“Dishub harus meninjau kembali hasil kesepakatan itu, karena bagi kami tarif yang disepakati itu akan berdampak pada harga sembako dan kebutuhan masyarakat di Haltim,” pinta Edi.

Untuk itu, lanjut Edy, Pemda Haltim harus memikirkan penghasilan masyarakat yang dibawah rata-rata, apalagi disituasi Covid-19 seperti ini, sangat susah mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.

“Jangan lagi diberatkan dengan naiknya tarif angkutan umum, sehinga tidak bisa berpergian kemana-kemana dikarenakan harganya yang terlampau tinggi," tandas Edy.(dx)


Reporter: Rudi Mochtar

BERITA TERKAIT