Home / Indomalut / Haltim

Disnaker Haltim Akan Kirim Putra Daerah Ikut Pelatihan Alat Berat

15 Oktober 2019
Muhdar Lambutu

MABA,OT- Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), merencanakan di tahun 2020 mendatang akan mengirim putra daerah untuk ikut pelatihan alat berat di Balai Latihan Tenaga Kerja (BLK) Samarinda Kalimantan.

Hal itu di menyusul, pemerintah daerah berkeinginan untuk memenuhi standarisiasi Memorandum of Understanding (MOU) antara PT Antam dan Pemkab Haltim, yang memberikan jatah 80 persen putra daerah Haltim dalam setiap rekrutmen tenaga kerja PT Antam.

Kepala Disnaker Haltim, Muhdar Lambutu kepada wartawan mengatakan, Pemkab berkewajiban untuk menyiapkan tenaga kerja lokal yang memiliki skil agar dalam rekrutmen nanti, tenaga kerja Haltim bisa siap dengan segala persyaratan terutama skil untuk bekerja.

"Jadi kita diberikan kuota 80 persen putra daerah, makanya tengah kerja kita harus siap, makanya  kita berikan pelatihan minimal dia bisa mengoperasikan alat berat di perusahaan ketika direkrut nanti," kata Muhdar, diruang kerjannya selasa (15/10/2019.

Dikatakan, jika selama ini banyak putra daerah Haltim yang terpaksa tidak bisa bekerja di sektor tambang sehingga hanya diisi oleh tenaga kerja luar, karena putra daerah hampir sebagian besar tidak dibekali skil yang mumpuni.

"Kasihan juga kalau generasi kita jadi penonton di negeri sendiri, karena memang banyak dari anak anak kita tidak bisa mengoperasikan alat berat, begitu juga saat di terima bekerja kadang ada kecemburuan karena anak anak kita hanya bekerja sebagai tukang tutup terpal dan sebagainnya," katanya.

Kata dia, untuk pengangguran kegiatan tersebut dirinya mengaku telah memasukan dalam Rencana Kegitan Angaran (RKA) untuk diusulkan di APBD tahun depan sebanyak 20-30 orang yang.

Sementara itu, dirinya akan berkordinasi dengan kementrian tenga kerja dan juga BLK Samarinda untuk  rencana tersebut dalam waktu dekat ini.

"Kita berharap adalah hasil yang baik dari kegiatan ini, apalagi Haltim merupakan daerah industri maka skil tengah kerja kita harus mampu bersaing dengan yang dari luar haltim," harapnya.(dx)


Reporter: Rudi Mochtar

BERITA TERKAIT