BULI, OT- Bupati Halmahera Timur (Haltim) Muhdin Ma'bud, melalui asisten III Setkab Haltim Hi Tamrin Bahara, berharap agar bursa inovasi desa yang dilaksanakan setiap tahun, dengan melibatkan seluruh pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Halmahera Timur.
Hal itu disampaikan Bupati dalam pembukaan kegiatan Bursa Inovasi Zona Maba di Aula Gedung Putih Buli sabtu akhir pekan kemarin.
Dalam sambutannya mengatakan, kegiatan inovasi yang di selenggarakan oleh Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dengan melibatkan seluruh perangkat desa dan PBD merupakan kegiatan penting tahunan karena akan merumuskan strategi inovasi, kreatifitas dan pemberdayaan yang akan di rumuskan dalam Dana Desa di tahun 2020 mendatang.
"Kegiatan ini sangat Penting dalam mengelolah Dana Desa di tahun ini maupun tahun yang akan datang, kegiatan ini harus di cermati secara baik, sebab melalui kegiatan ini tentunya ada penyatuan gagasan, ide, kreatifitas dan Inovasi dalam membangun desa kedepan yang lebih baik dan mandiri," katanya.
Dikatakan, membangun desa merupakan kewajiban semua pihak baik pemerintah desa, BPD dan stekholder lainnya, dimana untuk kedepanannya akan banyak tantangan ada di depan, sehingga upaya dan kerja kersa secara bersama untuk membangun desa perlu di maksimalkan dalam memajukan desa.
"Kalau ada pekerjaan hari ini harus di tuntaskan hari ini juga, jangan di tunda, karena masih banyak pekerjaan di hari esok yang masih banyak, Pemerintah desa dan BPD harus Proaktif dengan tugasnya masing masing dalam membangun desa," tuturnya.
Dirinya juga mengingatkan para Kepala Desa agar menjalankan fungsinya sebagai pemimpin di desa, dengan tidak membeda bedakan kelompok maupun golongan tertentu.
"Saya selalu ingatkan kepala desa itu amanah, jalankan itu dengan baik, pelayanan harus merata, pertaruhkan waktu jiwa untuk seluruh warga desa jangan untuk kepentingan kelompok maupun golongan tertentu," tegasnya.
Sekretaris Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Haltim, Dr Sarmin Sulaiman, mengatakan kegiatan Bursa Inovasi tahunan bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreatifitas ditingkat desa untuk memaksimalkan penggunaan dana desa secara tepat dan seefisien mungkin.
"Bursa Inovasi Desa ini merupakan ajang menunjukan potensi, bukan saja potensi fisik tetapi ide, gagasan untuk di tumbuhkan secara kontiniu, dalam rangka membangun Halmahera Timur yang dimulai dari desa," kata Sarmin.
Sekretaris DPMD itu menambahkan, kegiatan Bursa Inovasi yang lebih pada memanfaatkan sumberdaya yang di kelola secara kreatif dan inovatif itu diharapkan dapat mensejajarkan Haltim dengan kabupaten kota lainnya dimaluku utara dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan dana desa yang lebih tepat sasaran dan bernilai tambah.
"Tentu semua itu butuh kerja keras dan upaya bersama semua pihak agar apa yang kita harpkan yakni Halmahera timur, maju, mandiri dan sejahtera dapat kita capai bersama," katanya.
Terpisah, Ketua Panitia Rony Gagola, menyampaikan Kegiatan Bursa Inovasi di laksanakan di dua zona yakni Maba dan Wasile, untuk wilayah maba di laksanakan di buli dengan melibatkan 5 kecamatan dan 47 desa, sedangkan untuk zona Wasile baru akan di laksanakan pada rabu pekan mendatang yang juga melibatkan 55 desa yang tersebar di 5 kecamatan lainnya.(dx)