Home / Indomalut / Haltim

BPC HIPMI Haltim Desak Bupati Evaluasi BUMD Perdana Cipta Mandiri

16 Juni 2021
Taufik Latawan

HALTIM,OT- Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), mendesak Pemerintah Kabupaten Haltim mengevaluasi Badan Usaha Miik Daerah (BUMD) Perdana Cipta Mandiri.

Ketua BPC HIPMI Haltim, Taufik Latawan mengatakan, pemeritah daerah bersama DPRD Haltim segera mengevaluasi BUMD Perdana Cipta Mandiri, karena sejak hadir 9 tahun di Haltim belum memberikan kontribusi ke daerah yang signifikan.

"Hipmi Haltim akan selalu bersinergitas bersama Pemkab Haltim, tentu kami berharap Bupati bersama DPRD agar evaluasi BUMD," kata Taufik, Rabu (16/06/2021).

Menurut Taufik, BUMD Perdana Cipta Mandiri hanya berkontribusi terhadap daerah melalui PAD sebesar Rp 1-3,7 miliar per tahun.

"Sementara kami mendapat bocoran bahwa di dalam sektor Pertambangan nilai omset kotor dalam kontak per tahun pada 2018 sebesar Rp. 200.403.024.740, tahun 2019. Rp. 171.463.337.166, tahun 2020 Sebesar Rp. 120.966.183.051 dan tahun 2021 sampai dengan Juni Rp 84.794.810.004," tutur Taufik.

Kata dia, belum lagi sektor pendapatan lain selain pertambangan dan ini sangat tidak berbanding dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke daerah.

"Kami menilai bahwa sektor lain seperti Pertanian dan Perikan belum berjalan dengan baik, sehingga di sektor perikanan seperti pengelolaan costur ikan yang berada di TPI sampai saat ini mengalami kegagalan dalam pasaran penjualan ikan," katanya.

Lanjut dia, untuk sektor pertainan bagi HIPMI Haltim dengan adanya aktivitas Tol Laut ini harus dimanfaatkan oleh BUMD, salah satunya membeli kopra kepada pengusaha lokal dan petani kopra dengan harga terjangkau di atas rata-rata.

"Dari hasil itu kemudian Perusda memasarkan ke luar daerah seperti Surabaya maupun daerah lain, sehingga ada asas manfaat bagi pengusaha lokal mendapat keuntungan dan tol laut juga dapat mutan, jangan datang dengan muatan balik pulang kosong ini sangat disayangkan," ujarnya.

Untuk itu, harapan besar HIPMI agar Pemerintah Daerah Halmahera Timur, BUMD Perdana Cipta Mandiri, PT Antam dan Perusahan Swasta lainnya agar meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Masyrakat Halmahera Timur dengan dengan melibatkan UKM, UD serta pengusaha-pengusaha lokal Haltim, baik yang sudah memiliki  legalitas hukum yang kuat maupun belum.(dx)


Reporter: Rudi Mochtar

BERITA TERKAIT