Home / Indomalut / Halteng

Wabub Sebut Pemda Halteng Sudah Mengambil Langkah Antisipasi Banjir di Weda Selatan

30 Juli 2020
Abdurahim Odeyani (foto_ono)

HALTENG, OT- Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah (Halteng) telah mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Weda Selatan.

Wakil Bupati Halteng Abdurahim Odeyani mengaku Pemda Halteng sudah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Malut untuk mengatasi banjir yang melanda sebagian wilayah Halteng, akibat intensitas curah hujan yang tinggi di Kecamatan Weda Selatan.

"Curah hujan yg melanda Maluku Utara khususnya Kabupaten Halmahera tengah saat ini adalah bukan rekayasa manusia tetapi ini adalah rekayasa pencipta (Tuhan),"ucap Wabup dalam rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com, Kamis (30/7/2020).

Menurutnya, peristiwa semacam ini sering terjadi berulang kali dalam kurun waktu beberapa tahun silam.

Politisi Nasdem ini juga mengatakan, setelah dilakukan pengamatan lapangan atas meluapnya air sampai ke pemukiman warga maupun fasilitas umum.

"Ini akibat dari daya dukung sungai Kluting yang tidak mampu lagi menampung debit air sehingga Pemda Halteng mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi itu," ucapnya.

Kata Wabub, pada tanggal 25 Juli, Pemda melalui BPBD turun ke lokasi mendata warga, serta sarana umum lainnya yang terkena bencana banjir. "selain itu Pemda juga mengarahkan alat berat seadanya membersihkan selokan air yang tersumbat di pemukiman warga," tambah Wabup.

Pemda melalui BPBD lanjutnya,  juga menerjunkan personil dan peralatan seperti perahu karet, memberikan karpet, selimut, serta bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membantu warga yg terkena dampak banjir.

Kata dia,  Pemda juga melalui Dinas sosial, menyiapkan dapur umum dan makanan untuk warga yang berada di pengungsian. Dan Pemda melalui puskesmas dan Dinas Kesehatan menerjunkan tenaga medis dan obat-obatan untuk merawat warga yg sakit akibat banjir.

Selain itu, Pemda berkoordinasi dengan balai cipta karya untuk membantu penanganan rehabilitasi lokasi fasilitas umum seperti sekolah dan pesantren Salman Alfarizi yang rusak akibat banjir.

"Sementara BWS pada hari Sabtu atau Minggu pada Bulan ini akan menerjunkan 2 alat berat untuk melakukan normalisasi sungai kluting termasuk dgn normalisasi sungai Yevetu yang ada di kota Weda. Dan BWS Malut akan membangun tanggul sungai kluting termasuk drainase yang parmanen di tahun anggaran 2021," tukasmya.

Orang nomor dua di pemkab Halteng juga, berharap kepada semua pihak termasuk para camat, aparat desa, pemuda, tokoh masyarakat untuk tidak saling menyalahkan, tetapi mari secara bersama-sama membantu dan mendorong kepada petugas yg sementara sedang bekerja di lapangan. (red)


Reporter: Supriono Sufrin

BERITA TERKAIT