Home / Indomalut / Halteng

Pemkab Halteng Bangun Tower Telekomunikasi Untuk Masyarakat di Patani Barat

25 Juni 2020
Bupati dan wakil Bupati Halteng saat melakukan peletakan batu pertama

HALTENG, OT- Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah (Halteng)  Maluku Utara (Malut), Rabu (24/6/2020) kemarin melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Tower di Desa Bobane Jaya, Kecamatan Patani Barat.

Pembangunan Tower Telekomunikasi dengan ketinggian 72 Meter ini dibuat dengan memakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 sebesar Rp 2.592.000.000, dengan waktu kerja selama 90 Hari kalender. 

Bupati Halteng Edi Langkara dalam sambutanya mengatakan,  Kebijakan pembangunan tower telkomunikasi dengan jaringan 4G ini dalam kepentingan Pemerintah Daerah (Pemda) Halteng menjadi satu hal yang sangat penting diseluruh kecamatan di Halteng. 

Menurutnya, dalam urusan ataupun kewajiban yang diberikan Negara kepada Bupati dan jajaran Pemda,  di seluruh Indonesia ini bukan menjadi urusan wajib Pemda. 

"Yang menjadi urusan wajib Pemda itu adalah pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan, air bersih, listrik dan sebagainya," kata Elang sapaan akrabnya Edi Langkara.

Lanjutnya, Telekomonikasi bukan menjadi urusan wajib bagi setiap pemerintah di tingkat kabupaten dan kota, tapi tower ini menjadi satu keinginan yang kuat atas kepentingan bersama, maka dengan anggaran yang cukup besar mau tidak mau, Pemda harus  alokasikan untuk pembangunan jaringan 4G ini.

Menurutnya, Kenapa di Patani Barat ini harus dibangun Tower yang tinggi 72 Meter, karena jika bukan 72 Meter,  maka di Patani Barat tidak bisa memakai jaringan 4G. 

"72 meter ini di maksudkan agar dia menangkap signal dari Ternate, Akelamo, Oba dan kilometer 8 antara weda dan payahe, kemudian weda kota, Tanjung ulie, Dotte,  dan Patani Barat. 

Orang nomor satu di Pemkab Halteng ini juga mengatakan, bulan ini juga Pemda akan membangun satu yower lagi yang tingginya 90 meter di wilayah kecamatan patani, sehingga di seluruh kawasan Patani dan pulau gebe bisa merasakan hal yang sama seperti di Desa-Desa lain.  Dan di tahun depan seluruh Halteng sudan dipastikan semuanya menggunakan Teknologi Jaringan 4G.

Sementara Kadis Kominfo Halteng, M. Ridha Saleh mengatakan,  Insfrastruktur telekomunikasi merupakan struktur fisik yang menjadi dasar jaringan komunikasi dan sebagai pendukung komunikasi jarak jauh. 

Telekomunikasi ini dibutuhkan warga untuk menyampaikan dan menerima pesan jarak jauh. 

"Apalagi di era globalisasi ini,  informasi mempunyai nilai ekonomi yang cukup signifikan,  kemampuan untuk mendapatkan,  memanfaatkan,  dan mengelolah informasi mutlak di miliki suatu daerah karena untuk memicu pertumbuhan ekonomi," jelas Kadis. 

Sementara anggaran yang digunakan untuk pembangunan tower Ini sesuai Kontrak Nomor,  555/39/2020 sebesar Rp. 2.592.000.000.dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender, yang akan dilakksanakan oleh CV. Mata Rajawali. 

Dia berharap,  dengan adanya tower ini,  masyarakat bisa mengakses komunikasi dan informasi yang baik.(red)


Reporter: Supriono Sufrin

BERITA TERKAIT