HALTENG,OT - Musyawarah Besar (Mubes) Fagogoru ke V yang rencananya di selenggarakan pada September mendatang, mendapat penolakan dari Himpunan Pelajar dan mahasiswa Pulau Gebe (HPMPG) Jabodetabek.
Hal ini, lantaran salah satu usulan dalam kegiatan Mubes Fagogoru ini yaitu pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Patani Gebe Kepulauan.
"HPMPG menolak isu pemekaran DOB Patani Gebe Kepulauan pada Mubes Fagogoru, kami menduga ini hanya kepentingan perseorangan yang dibahas dalam Mubes Fagogoru nanti," ungkap Ketua HPMPG Irfan Abd Ajid dalam rilisnya Kamis (17/08/2023)
Menurutnya, isu DOB yang akan dibahas saat Mubes Fagogoru nanti, belum menjadi sesuatu yang mendesak, karena DOB bagi mahasiswa Gebe bukan solusi kesejahteraan bagi masyarakat.
"Masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan terlebih dahulu, bukan membahas isu DOB tersebut," sambungnya.
Pemekaran DOB Patani Gebe Kepulauan bukan kebutuhan penting bagi masyarakat hari ini, tetapi perbaikan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat itulah yang harus diperhatikan.
Mubes Fagogoru semangatnya harus lebih pada kesejahteraan seluruh masyarakat Halmahera Tengah terutama warga Gebe.
"Apalagi isu DOB yang di beberkan tersebut tidak di sosialisasikan ke masyarakat, ini justru yang di lihat hanya spanduk tentang pemekaran daerah otonomi baru Patani Gebe Kepulauan," jelasnya.
Kata dia, rencana pembahasan isu DOB adalah keinginan perseorangan yang bertujuan untuk memenuhi hasrat politik semata, apalagi ini momentum politik.
"Kalau mau DOB lebih baik DOB Patani saja Tidak perlu mencantumkan nama Pulau Gebe," tegasnya.
"Saya berharap dalam Mubes Fagogoru ke V itu, membahas tentang persoalan daerah dan kebutuhan masyarakat, tidak boleh lanjut ke DOB Patani Gebe," tegasnya.
(red)