HALSEL OT - Ratusan jamaah sholat Jumat Masjid Kesultanan Bacan, mengelar zikir dan doa bersama bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) di mesjid Kesultanan Bacan usai melaksanakan sholat Jumat. (5/10/2018)
Tahlilan dan doa bersama tersebut dipimpin Bobato Akhirat Kesultanan Bacan Muhammad Abusama, dihadiri para tokoh agama, tokoh adat dan jamaah Masjid Kesultanan Bacan.
Muhammad Abusama mengatakan, kegiatan tahlilan dan doa bersama ini merupakan upaya memberi dukungan moril bagi masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami.
"Kami disini bersama-sama mendoakan para korban luka agar diberi ketabahan, dan bagi korban meninggal dunia semoga ditempatkan ditempat terbaik disisi Allah,” ujar Muhammad Abusama yang juga anggota DPRD Halsel.
Sementara itu khatib Jumat Muhlis Ahya dalam khotbahbya minta umat Islam introspeksi atas musibah gempa dan tsunami di Sulteng pada Jumat pekan lalu.
Khatib menegaskan, bencana dahsyat ini merupakan teguran dari Allah SWT atas berbagai kemaksiatan yang terjadi.
"Sudahlah, stop minum minuman keras, narkoba, berbagai maksiat lainnya. Bencana ini seharusnya sudah cukup bagi umat untuk introspeksi, segera kembali ke jalan Allah," katanya sambil menahan tangis dan matanya berkaca-kaca.
Muhlis memastikan, bencana yang datang ini merupakan "signal" atau isyarat atas kebesaran Allah SWT untuk mengingatkan manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.(red)