Home / Indomalut / Halsel

Banjir Kepung Desa Akelamo Fida, Warga Minta BPBD dan Balai Segera Normalisasi Sungai

09 Agustus 2024
PJ kades saat bersama warga

HALSEL, OT - Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Halmahera bagian selatan dalam sepekan terakhir membuat warga Desa Akelamo Fida di Kecamatan Gane Timur mengalami banjir akibat luapan air sungai.

Banjir tersebut, mengakibatkan 328 unit rumah terendam banjir dan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Puluhan Kepala Keluarga (KK) di daerah terdampak banjir harus mengungsi di rumah kerabat atau keluarga yang tidak mengalami banjir akibat luapan air sungai di wilayah tersebut.

Pj Kepala Desa Akelamo Fida, Faisal Fadel, dalam keterangannya, melaporkan,  curah hujan yang tinggi selama dua hari di wilayah Gane Timur mengakibatkan ratusan warga di Desa Akelamo Fida terpaksa harus mengamankan diri di kerabat dan keluarga untuk mengantisipasi banjir susulan.

"Iya Desa Akelamo Fida saat ini mengalami bencana, sehingga berdampak pada rumah warga Desa Akelamo Fida yang terendam banjir," kata Pj Kepala Desa Akelamo Fida, Faisal Fadel pada Sabtu (9/8/2024).

Faisal menyatakan, Pemerintah Desa telah melakukan upaya untuk membantu warga terdampak banjir. "Kondisi rumah warga di Desa Akelamo Fida, terendam banjir sejak beberapa hari terahir ini," sebut Faisal.

Dia berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Selatan dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk secepatnya memberikan bantuan dan perhatian khusus kepada warga Desa Akelamo Fida. 

"Setiap hujan deras wilayah (Desa) kami selalu menjadi sasaran banjir, ini akibat jebolnya sungai yang meluap ke pemukiman warga, maka kami butuh perhatian pemerintah baik BPBD dan DAS," pintanya.

Sementara Kalak BPBD Halmahera Selatan, Hi Aswin Adam ketika dikonfirmasi mengaku, pihaknya telah mengirimkan tim sekaligus membawa bantuan ke Kecamatan Gane Timur untuk disalurkan ke warga terdampak banjir. 

"Saya sudah terunkan tim ke lokasi sekaligus mengarahkan mereka membawa bantuan sebanyak 4 truck untuk mendistribusikan ke desa-desa yang terdampak banjir," aku Aswin.

Dia menghimbau kepada warga agar menghindari wilayah yang rawan bencana banjir.

"Untuk warga di sekitar aliran sungai, kami harap untuk sementara waktu menghindarkan diri, karena intensitas curah hujan belum menentu," imbaunya.

Himbauan ini kata Aswin bersifat ikhtiar, karena hingga saat ini kondisi alam belum stabil sebab intensitas curah hujan masih tinggi.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT