HALSEL, OT - Setelah sempat mengalami keterlambatan selama 4 bulan, gaji perangkat Desa Tomori akhirnya dibayarkan.
Pembayaran gaji perangkat desa yang terdiri dari staf desa, para imam, pendeta, guru TK, kader posyandu, kader pos pindu, LPM, petugas kebersihan (cleaning servis) serta Linmas itu, dibayarkan untuk 4 bulan sekaligus.
"Alhamdulillah, kami sudah membayar gaji perangkat Desa Tomori untuk 4 bulan sekaligus," ujar Kades Tomori Usman Hamza, melalui saluran telepon pada, Minggu, (17/9/2023).
Usaman, menjelaskan, gaji perangkat desa yang dicairkan beberapa hari lalu merupakan gaji bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus yang belum sempat dibayarkan karena kendala administrasi.
"Ada empat bulan, jadi mulai bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus," terang Usaman, seraya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran gaji bagi perangkatnya.
Selaku pimpinan, Usman menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan pembayaran gaji para staf desa, para imam, pendeta, guru TK, kader posyandu, kader pos pindu, LPM, petugas kebersihan serta Linmas.
"Pembayaran gaji empat bulan tersebut, bervariasi, mulai dari Rp150 ribu terkecil hingga Rp800 ribu paling terbesar dengan rincian; guru TK/PAUD sebesar Rp500 ribu, dua imam masjid Rp500 ribu, total Rp2 juta. Sama halnya Dua pandeta masing-masing Rp500 ribu, totalnya Rp2 juta,"terangnya.
Sementara itu Kader Posyandu sebanyak sepuluh orang dengan honor masing-masing Rp250 ribu perbulan. Untuk Posyandu, Usia (Pos Pindu) sebanyak tiga orang dihitung honor dibayar per kegiatan masing-masing sebesar Rp150 ribu, LPM sebanyak tiga orang, begitupun Linmas dan juga cleaning servis terhitung selama empat bulan belum dibayarkan dengan honor senilai Rp800 ribu.
"Iya, ada kendala, jadi wajar kalau terlambat, namun kami sudah selesaikan," terangnya.
Usman juga berjanji kedepan, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya sehingga pembayaran bulan selanjutnya melalui dana ADD yang menjadi sumber untuk pembayaran gaji perangkat desa akan cair tepat waktu, sehingga tidak mengalami keterlambatan seperti bulan-bulan sebelumnya.
"Kedepan Insa Allah tidak ada kendala lagi," janjinya.
(iel)
