Home / Indomalut / Halbar

Soal RSUD Jailolo dan Dinas Kesehatan Bupati Disebut Pengecut

21 November 2023
Fron Mahasiswa di Halmahera Barat Saat Menggelar Demonstrasi (foto : list)

HALBAR, OT - Sejumlah elemen di Jailolo Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menggelar aksi unjuk rasa terhadap sistem pelayanan RSUD Jailolo dan kenerja Kadinkes Halbar.

Front Mahasiswa yang tergabung dalam GMNI, LMND dan GMKI itu melakukan aksinya pada tiga lokasi berbeda, diantaranya, depan kantor Bupati, gedung RSUD Jailolo serta gedung DPRD Halbar.

Mereka menuding Bupati Halbar pengecut karena tidak mampu mewujudkan salah satu janji kampanye bidang kesehatan yang disebut "Halbar Sehat"

Korlap aksi, Marinus Pangulili, menyatakan, peran RSUD Jailolo sangat berpengaruh dalam menunjang program kesehatan di tingkat lokal atau tingkat daerah. Namun di Halbar, saat terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Halbar James Uang dan Djufri Muhammad (JUJUR), ada janji politik yang kemudian dipakai sebagai senjata politik pada masa kampanye yakni, "Halbar Sehat".

Sayangnya, "Halbar Sehat" hanya slogan atau isu jualan kampanye, karena implementasi program "Halbar Sehat" terbilang masih sangat minim di masa kemimpinan JUJUR.

Masa aksi menilai, Dirut RSUD tidak memahami konsep Halbar Sehat, karena sudah banyak temuan dari hasil advokasi bahwa RSUD Jailolo dalam pelayananya dinilai sangat buruk. 

Selain pelayanan kesehatan, masa aksi juga membeberkan dugaan korupsi tender obat senilai Rp.2,2 miliar diduga melibatkan Dinas Kesehatan setempat.

Atas berbagai temuan atas kinerja RSUD milik Pemerintah Derah itu, masa aksi meminta dan mendesak Bupati  segera mencopot Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut RSUD Jailolo.

Masa aksi juga meminta Bupati mengintervensi langsung pelayanan kesehatan dengan mengiptimalkan atau melengkapi fasilitas dan pelayanan serta meminta DPRD segera membentuk Pansus RSUD.

Saat menggelar aksi di halaman Kantor Bupati, masa aksi meminta bertemu Bupati, sayangnya keinginan bertemu Bupati tidak tercapai.

Marinus menyebut, Bupati Halmahera Barat "banci" penakut, pengecut dan tidak punya sifat sebagai seorang pemimpin yang kemudian tidak mengindahkan apa yang menjadi keresahan masyarakat Halbar.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT