HALBAR, OT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), menyebutkan anggaran pembangunan jalan dan jembatan di depan toko Fajar Bangunan, Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo yang rusak (berlubang-red), telah diusulkan pada APBD 2021.

Kabid Bina Marga PU-PR Halbar, Abdul Hamid Yusri Sabtu (10/10/2020), mengaku, anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan di Hatebicara telah berulang kali diusulkan, namun belum diakomodir dalam dokumen APBD.

" Iya jalan dan jembatan itu sudah dalam pengusulan PU-PR untuk tahun 2021, memang, sempat diusulkan, hanya saja  dipending mungkin karena kondisi covid-19," kata Yusri.

Dia mengklaim, selain di Hatebicara, sejumlah program atau kegiatan fisik juga telah diusulkan PU-PR melalui Bidang Bina Marga pada APBD tahun depan.

"Kalau jalan dan jembatan Hatebicara yang berlubang itu masuk dalam usulan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU)," sebutnya.

Sebagaimana diberitakan indotimur.com sebelumnya, salah satu warga desa setempat, menanam pohon kelapa di tengah jalan tepat pada titik kerusakan jalan yang terletak di depan toko Fajar Bangunan, Desa Hatebacara, kecamatan Jailolo.

Aksi tanam pohon yang dilakukan warga Desa Hatebicara itu, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah melalui Dinas PUPR Halbar yang dinilai lamban memperbaiki jalan tersebut. (deko)