JAILOLO, OT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), siap memulangkan warga Halbar yang ada di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Rencana pemulangan dilakukan setelah Bupati Danny Missy memerintahkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Pemkab Halbar Vence Muluwere mengunjungi warga Halbar yang ada di Palu, Sigi dan Donggala. 

Dalam kunjungan tersebut, warga asal Halbar yang berhasil di identifikasi di Palu, Sigi dan Donggala sebanyak 50 orang, namun sebanyak 35 warga yang siap dipulangkan menggunakan kapal pada Jumat (26/10/2018) hari ini.

"Pasca gempa dan tsunami beberapa waktu lalu, banyak warga mengalami trauma, sehingga warga asal Halbar ini harus dipulangkan untuk pemulihan trauma," ungkap Asisten I Vence Muluwere yang dikonfirmasi, Jumat (26/10/2018).

Ia menambahkan, pemkab saat ini masih terus melakukan identifikasi warga halbar yang ada di Palu, Sigi dan Donggala, sebab saat warga halbar yang pinda ke Palu, Sigi dan Donggala tidak melapor ke Pemkab setempat, sehingga Pemkab Halbar sendiri masih terus berupaya untuk mencaritahu semua warga yang ada di Sulteng.

"Data warga Halbar di Sulteng yang kami kantongi saat ini adalah data dari tim relawan kemanusiaan dari Halbar yang ada di Palu, sehingga Pemkab berencana memulangkan warganya yang ada di Sulteng,"katanya. 

Sementara Koordinator tim Relawan Halbar Nanang Amas mengapresiasi langka Pemkab Halbar untuk memulangkan warga halbar yang ada di Sulteng, karena menurut Nanang, dari 50 warga Halbar, sebagian besar masih berstatus Siswa dan Mahasiswa.

"Kami juga berterimakasih kepada  Pemkab Halbar,  Pemuda Pabos Jailolo dan OKP yang ada di Halbar yang turut berpartisipasi untuk pemulangan warga halbar yang ada di Sulteng,"terang Nanang.(red)