HALBAR, OT – Pemerintah Kabupaen Halmahera Barat (Halbar) Provisi Maluku Utara (Malut), mengimbau kepada masyarakat aar tetap waspada meskipun peringatan dini sudah dicabut oleh BMKG.
"Saya harap masyarakat Halmahera Barat tenang namun tetap waspada, tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya serta tetap mngikuti arahan lembaga yang berwenang," iimbau Bupati Halbar Danny Missy, Jumat (15/11/2019).
Imbauan Danny ini menyusul gempa susulan yang masih terjadi pada jumat pagi, hingga siang sore, meski magnitudo gempa hanya 5,0 sampai 5,9.
Meski kecil, gempa susulan namun, kata dia, kewaspadaan harus tetap ada, sehingga warga lebih sigap. Saat gempa kembali terjadi.
Danny mengintruksikan kepada Camat, BPBD, Kades dan Orari agar selalu memantau situasi dan kondisi masyarakat pasca gempa bermagmitudo 7,1 yang melanda kabupaten halmahera barat kamis malam lalu.
Sementara BPBD Halbar terus melakukan pantauan dan pengamatan. Sekretaris BPBD Halbar Abdullah Ishak mengatakan, personel BPBD intens melakukan pantauan di lapangan, untuk beberapa kecamatan yang jauh dari jangkauan pusat kota seperti Kecamatan Ibu Selatan, Ibu dan Loloda.
“Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan setempat dalam mengupdate informasi,” terangnya.(deko)