JAILOLO, OT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), melakukan pencanangan jumat menanam, di lingkungan RSUD Jailolo, Jumat (10/5/19) pagi tadi.
Kegiatan pencanangan tersebut dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdulrajak, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Ake Malamo Provinsi Maluku Utara (alut) Entan Sofyan, para asisten dan staf ahli serta pimpinan OPD di lingkup Pemkab Halbar.
Dalam pencanangan Jumat menanam itu, BPDAS-HL Ake Malamo Provinsi Malut menyerahkan 8.000 bibit tanaman, yang terdiri dari bibit durian 1.000, Rambutan 875 bibit, Mangga 500 dan Pala 6.250.
Sekkab Syahril Abduradjak kepada wartawan menyatakan, menanam yang digagas oleh Balai dan Pemkab saat ini dengan tujuan untuk membuat penghijauan di dalam lingkungan Kota Jailolo, sehingga kegersangan kota bisa teratasi dengan hijaunya pepohonan di lingkungan rumah masing-masing.
"Jadi setiap Jum'at, setiap lingkungan akan melakukan Jumat menanam," ungkapnya.
Ia menambahkan, penanaman pohon bukan pohon yang tidak ada hasilnya, Sekkab mencontohkan, lingkungan Desa Payo setiap rumah menanam dua pohon Rambutan, sehingga di Desa Payo seluruhnya punya Rambut, selanjutnya Desa Bobo menanam Mangga Kopel, jadi seluruh desa berfariasi dengan buah buahan yang nantinya membuat sejuk di lingkungan rumah masing-masing.
"Jadi semacam wisata buah yang nantinya di kembangkan di pusat Kota Jailolo dengan program Jumat menanam,"katanya.
Terpisah, Kepala BPDAS-HL Ake Malamo Provinsi Malut, Entan Sofyan menyatakan, Halbar merupakan Kabupaten yang mampu mengatasi lahan kritis dengan cara melakukan penanaman pohon, olehnya itu program Jumat menanam yang saat ini dicanangkan untuk mengatasi lahan kritis di lingkungan rumah maaing masing.
"Saya berharap apapun tantangannya, kita harus tetap semangat dan terus melakukan penanaman demi mengatasi lahan kritis atas lahan yang sudah gersang," harapnya.(red)