HALBAR, OT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) membantah pernyataan Koordinator Jailolo Rumah Bersama (JRB) La Alirman yang menyebut Pemerintah setempat tidak mendukung event yang diselenggarakan sejumlah komunitaa di areal FTJ akhir pekan kemarin.

 

Sekretaris Diskominfo Halbar Sahmi Salim kepada indotimur.com menyatakan, apa yang disampaikan oleh pihak JRB tidak benar, karena pelaksanaan kegiatan ada dukungan dari Pemkab Halbar terutama pada fasilitas panggung sound system dan fasilitas pendukung lainnya.

 

Hanya saja, pada saat pelaksanaan acara, secara kebetulan bersamaan dengan agenda KPU, "jadi,.tidak benar jika Pemkab tidak memberikan dukungan pada saat pelaksanaan JRB,” ujar Sahmi memberi klarifikasi.

 

Dia kemudian menuturkan, jelang pelaksanaan acara, pihak JRB berkoordinasi dengan Kadispar, "Kadispar kemudian memberikan tawaran agar acara JRB dan acara KPU digabung agar lebih efektif atau tawaran kedua, acara JRB dibuat pada malam hari, namun tawaran ini tidak disetujui JRB," ungkap Sahmi seraya membantah Pemkab tidak memberikan dukungan.

 

Dia bahkan menyebut, terjadi miss komunikasi antara JRB dengan pihak Pemkab Halbar, "tjadi bukan Pemkab tidak memberikan dukungan, tapi JRB yang tidak melakukan komunikasi dengan baik terkait pelaksanaan acara,” tambahnya.

 

Selain itu, JRB juga menginformasikan pelaksanaan acara dilaksanakan pada 19 November, namun tiba-tiba dilakukan perubahan dan menunda pelaksanaan kegiatan pada 21 November yang bertepatan dengan kegiatan KPU.

 

”Jadi tidak sepenuhnya salah Pemkab atau Pemkab tidak memberikan dukungan, tapi JRB yang tidak melakukan koordinasi dengan baik,” tukasnya.

 

Sahmi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat tetap berkomitmen memberikan dukungan terhadap komunitas anak muda kreatif untuk berkreasi, sehingga Sahmi meminta JRB tidak memberikan pernyataan gaduh.

 

"Sekali lagi ini hanya soal koordinasi, makanya tidak perlu membuat pernyataan gaduh," cecar Sahmi

 

Dia juga berharap kedepan maslah miskoordinasi seperti kegiatan yang dilaksanakan JRB tidak terjadi lagi di event-event yang lain.