Home / Indomalut / Halbar

Pangkalan Mita yang Dikeluhkan Warga, Diduga Milik Pejabat BUMD Halbar

13 Maret 2025
Suasana saat warga datangi Kantor Disperindag Halbar (foto_yadi)

HALBAR, OT - Berdedar kabar panggkalan Minyak Tanah (Mita) yang dikeluhkan oleh warga Hatebicara diduga milik salah satu pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Halmahera Barat.

Kabar soal kepemilikan pangkalan minyak tanah ini santer beredar di Desa Hatebicara Jailolo Kabupaten Halmahera Barat.

Informasi ini mencuat setelah warga yang didominasi emak-emak mendatangi Kantor Disperindag dengan membawa gelon (jeriken-red) pada Selasa (11/3/2025) kemarin.

Kedatangan warga ke kantor Disperindag Halbar untuk mendesak OPD tersebut agar memprioritaskan minyak tanah untuk warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, warga juga meminta Disperindag untuk melakukan pengawasan dan memberi sanksi tegas kepada pihak pangkalan yang menjual minyak tanah ke pihak lain selain warga.

Menanggapi masalah tersebut Plt. Kadis Perindakop Halbar Jefanya Morary memastikan, pihaknya bakal memanggil pemilih pangkalan minyak tanah untuk dimintai keterangan.

Dia juga akan mempertanyakan kepada pemilik pangkalan soal 5 ton minyak tanah bersubsidi yang belum tersalur ke masyarakat.

Sebelumnya, masalah BBM jenis minyak tanah bersubsidi di Halbar, telah dibahas dalam pertemuan antara warga dengan pihak Disperindag di kantor Disperindag pada pada Selasa (11/3/2025).

Dalam hearing dengan pihak Disperindag, Kades Hatebicara Iksan Abanou, bersama sejumlah warga juga hadir.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT