HALBAR, OT - Proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang rencananya akan dibanguan oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) tahun ini, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 4 miliar terancam batal, karena lahan masih bermasalah.

Kabag Pemerintahan Setda Halbar, Demiyanus Sidete kepada indotimur.com mengaku, Pemkab anggarkan pembayaran sisa lahan itu di APBD induk tahun 2020 sebesar Rp 2 miliar lebih, tapi itu sebelum adanya pergeseran anggaran ke penanganan pandemi virus Corona (Covid-19).

"Iya, itu lahan belum terbayar termasuk milik Ady Frans Opa dan Candra Ciusnoyo alias ko Can," kata Demiyanus Sidete ketika dikonfirmasi.

Kabag mengaku, dirinya belum bisa memastikan terkait  kepastian waktu kapan pihaknya melakukan pembayaran lahan di areal taman kota Jailolo tersebut. "Soal waktu itu saya belum bisa garansi, karena kami lagi fokus di Covid-19, maka anggaranya dipangkas juga ke Covid, jadi saya belum tahu kapan bisa dibayar," ujarnya.

Dia berharap, semoga wabah Covid-19 ini cepat selesai sehingga bisa dialokasikan kembali. "Tapi yang jelasnya tetap dibayar maka diharapkan kerjasamanya,"harap mantan camat Jailolo Selatan.(deko)