HALSEL, OT - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), meminta rekanan proyek peningkatan jalan dari sirtu ke hotmix, tidak mengabaikan kualitas pekerjaan.
Komisi III jugameminta konsultan dan Dinas Pekerjaan Umum memperketat pengawasan kualitas pekerjaan.
Hal ini disampaikan oleh beberapa anggota Komisi III DPRD Halsel, saat meninjau ruas jalan peningkatan dari sirtu ke Hotmix II, Desa Belang Belang -Yaba, yang dikerjakan oleh PT. Bagun Utama Mandiri Nusa.
Jalan peningkatan yang dibangun menggunakan anggaran DAK dengan nilai kontrak, Rp 27.385.000.000, 00,- tersebut dijadwalkan dikerjakan dengan masa kerja 210 hari kalender, tertanggal 26 Maret 2020.
"Kualitas itu utama, dan itu yang harus diperhatikan," kata Benyamin Hi Daud, salah satu anggota Komisi III saat di lokasi.
Dia khawatir jika lemahnya pengawasan maka kejadian-kejadian yang tidak diinginkan muncul, seperti pihak rekanan akan mengabaikan kualitas hotmix yang akan dibangun dan tentu akan merugikan masyarakat banyak maupun daerah.
"Saya berharap kepada instansi terkait agar lebih fokus untuk memberikan pengawasan secara teknis kepada rekanan yang mengerjakan kegiatan pekerjaan jalan karena perlu dipahami bersama," ungkapnya.
Politisi PDI-P ini berharap, pihak terkait, baik rekanan maupun pemerintah untuk serius memperhatikan kualitas pekerjaan, "jangan kemudian melupakan kualitas dari pada pekerjaan itu. Mudah-mudahan pihak terkait ada perhatian serius kesana," harapnya. (iel)