HALBAR, OT - Kehadiran Partashop di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara, rupanya telah mempengaruhi pasokan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Jailolo.
Kepada indotimur.com ototitas pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jailolo Yuli, mengatakan, stok BBM telah mengalami penurunan stok pemasokan dari sebelumnya.
Dia menduga, pengurangan stok BBM terjadi karena faktor kehadiran Pertashop pada beberapa Kecamatan dalam wilayah ibukota Kabupaten Halbar
"Pasokan BBM berkurang. Dulu minyak yang masuk di SPBU Jailolo 20 sampai 30 ton sekarang hanya 10 hingga 15 ton saja. Saat ini sudah banyak Pertasop terdapat di Kecamatan Jailolo, Kecamatan Sahu dan Kecamatan Ibu. Dan penjualan minyak pun sama dengan di SPBU," ungkap Admin SPBU Jailolo Yuli, pada Jumat (27/1/2023).
Dia juga memastikan SPBU Jailolo telah melakukan penyesuaian harga BBM dengan rincian, BBM jenis Dexlite dari harga Rp 18.650,- turun menjadi Rp 16.500, Pertamax dari Rp 14.200,- turun menjadi Rp 13.050,- sedangkan Pertalite masih dengan harga Rp 10.000,- per liter.
Yuli juga menyatakan, penurunan harga BBM tidak mempengaruhi pendapatan di SPBU, "hanya pasokan saja yang berkurang," tutupnya.
(deko)