HALBAR, OT - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementraian Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, meminta seluruh lapisan masyarakat di Maluku Utara, tetap menjaga keharmonisan dan kebersamaan sebagai upaya mencegah paham radikalisme dan terorisme di wilayah Provinsi Malaku Utara (Malut)
Saat berpidato dalam "Sarasehan Pembangunan Perdesaan di Maluku Utara" di aula Bidadari Kantor Bupati Halmahera Barat, Kamis (8/4/2021), Taufik Madjid mengutuk keras tindakan-tindakan anarkis seperti terorisme dan radikalisme yang meresahkan maayarakat.
"Selaku putra asli daerah, mengharamkan radikalisme dan terorisme sampai masuk wilayah Maluku Utara," tegas Taufik Majid saat berpidato di hadapan sejumlah pejabat dan para Kepala Desa se-Halbar.
Sekjen Kemendes PDTT RI itu juga menyatakan, dengan semboyan "Marimoi Ngone Fururu" Taifik meminta seluruh elemen di Maluku Utara untuk bersatu melawan paham radikalisme berkembang di Maluku Utara.
"Orang Jailolo, Tidore, Ternate, Makian, Togale, Morotai, Sula, Taliabu, Haltim, Halteng Bacan dan seluruh masyarakat yang memdiami jazirah Maluku Utara harus bangga, harus merasa memiliki Maluku Utara," tutup Taufik.
(deko)