HALBAR, OT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, membeberkan anggaran tiga proyek pembangunan infastruktur jembatan yang bersumber dari Dana Aloksi Khusus (DAK) tahun 2019.

 

Kabid Bina Maraga, Abdul Hamid Yusri ketika temui indotimur.com Selasa (26/11/2019) mengatakan, proyek tiga jembatan itu harus selesai dikerjakan sebelum masuk tahun 2020 mendatang

 

"Proyek jembatan DAK itu total anggaranya sebesar Rp 3 miliar dan sesuai dalam kontrak batas waktu bulan Desember harus selesai pekerjaannya," kata Abdul Hamid Yusri.

 

 

Menurutnya dalam realisasi pekerjaan tersebut telah mencapai 40 hingga 60 persen begitu juga dengan penyerapan anggaranya.

 

Meski begitu terkait penyerapan anggaran proyek tersebut, Kabid Bina Marga, menyarankan agar bisa langsung ke Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (BPKAD) Halbar, mengingat yang memiliki otoritas soal penyerapan ada di keuangan BPKAD.

 

"Untuk penyerapan anggaran jika lebih jelas nanti tanyakan lagi di BPKAD tapi kalau tidak salah setahu saya realisai fisik dan penyerapan anggaran sama, sudah 40-60 persen," ungkap Uchi menduga

 

Dia menambahkan bahwa, pihaknya akan berupaya agar proyek itu bisa tuntas tepat waktu. "Paling tidak PU-PR mampu memanfatkan waktu yang ada ini untuk rampungkan pekerjannya sebelum masuk tahun 2020 sebab akan sisa anggaran dikembalikan," pungkasnya.

 

Seperti diberitakan indotimur.com sebelumnya, tiga jembatan yang dibiayai melalui DAK 2019 itu berada di Desa Peot Kecamatan Sahu dua jemnatan, dan satunya lagi di wilayah Kecamatan Ibu Utara.