HALBAR, OT – Perjuangan unuk memasukan Banau menjadi pahlawan Nasional akan kembali didorong oleh DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut).
Meskipun, pada tahun 2004 lalu Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Halbar dimasa kepemimpinan Bupati Namto Hui Roba pernah mendorong Banau untuk menjadi pahlawan Nasiona, namun upaya Pemkab setempat gagal. Bahkan saat itu, penulusuran sejarah Banau hingga ke ke Belanda.
Upaya tersebut, akan kembali didorong oleh DPRD periode 2019-2024. “Upaya mendorong Banau menjadi pahlawan Nasional butuh kajian dan rangkaian strategi komunikasi yang matang,” ujar anggota DPRD Halbar,Ibnu Saud Kadim, Senin (11/11/2019).
Dia mengaku, sampai saat ini DPRD belum memiliki referensi baku mengenai perjuangan Banau untuk digunakan sebagai dasar meyakinkan pemerintah pusat. Namun DPRD akan mencoba menawrkan ke pemerintah daerah.
“Ini membutuhkan waktu dan energi untuk dapat meyakinkan Pemerih Pusat, dan harus ada dukungan dari semua pihak untuk bersama mendorong sosok Banau sebagai Pahlawan Nasional,” tutur mantan Wakil Ketua I DPRD Halbar in i.
Menurut Ibnu, wacana tersebut telah terbangun sejak lama, namun dibutuhkan pengkajian sejarah dan mengkroscek dokumen negara terkait peran Banau. “Dan sudah pasti ini nantinya memakan anggaran cukup besar, maka harus menunggu kesetabilan keuangan daerah terlebih dahulu, karena kondisi keuangan daerah saat ini mungkin belum bisa,” katanya.
"Tahun 2004 lalu, DPRD pernah upayakan untuk mendorong, sampai mereka mencari literasi ke Belanda yang namanya festival Tong-tong, akhirnya jadi masalah dan upaya mereka tidak berhasil," ungkapnya.
(deko)
