HALBAR, OT - Dalam menggenjot dampak pariwisata di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara, (Malut) Komisi II DPRD Halbar berencana mendatangi Daerah Istimewa Yogjakarta untuk melakukan studi banding (suban) pada pekan depan.

Ketua Komisi II, Nikodemus H Ratulangi, kepada indotimur.com mengatakan, kemarin Komisi II sudah melakukan hearing dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Halbar terkait azas manfaat yang maju dalam bidang pariwisata. 

"Karena festival harus ada azas mafaat, dalam kacamata kami azas menfaat belum betul-betul terasa. Memang ada azas, namun tidak begitu menggairahkan maka di tahun ini harus ada peningkatan," kata Ratulangi Senin (09/03/2020) di gedung DPRD Halbar

Sebab menurutnya, soal perkembangan pariwisata tersebut khususnya di Festival Teluk Jailolo (FTJ) tahun 2020 ini dapat memberikan azas manfaat, "satu di antaranya seperti sisi ekonomi, Komisi II berharap FTJ ada dampak manfaat seperti ekonomi dan menjadi contoh untuk Kabupaten/Kota lain,"ungkapnya.

Politisi Gerindra ini mengaku, keberangkatan studi banding bersama Dispar itu, guna melakukan perbandingan parawisata Jogjakarta dan Kabupaten Halbar, "untuk anggaran yang bersumber dari Pemerintah pusat ke d Dispar Halbar, tahun 2019 sebesar Rp 5,3 miliar sementara pada tahun ini senilai Rp 8,3 miliar." pungkasnya. (deko)