JAILOLO,  OT - Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy, melantik 46 kepala Desa (Kades) terpilih zona I kecamatan Jailolo, Jailolo Selatan, Sahu dan Kecamatan Sahu Timur, dipusatkan di Kantor Camat Sahu Timur Desa Akelamo, Selasa (22/1/19).

Pelantikan Kepala Desa ini juga dihadiri, Sekertaris Daerah, Syahril Abd Rajak, Forkopimda Halbar, dan seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemkab Halbar.

Dalam sambutanya, Bupati Halbar Danny Missy menyampaikan, otonomi daerah telah memberikan keleluasaan bagi daerah untuk mengatur dan menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah berdasarkan atas prakarsa serta kemampuan daerah.

Disamping itu, kata Danny, pemerintah daerah juga berkewajiban untuk mendorong terselenggaranya otonomi desa bagi desa-desa yang berada di wilayahnya, sehingga penyelenggaraan pemerintahan desa dapat mencapai tujuannya, yakni peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan bagi masyarakat desa berdasarkan peraturan perundang-undangan.

"Kewenangan hak asal usul Desa yakni, menetapkan peraturan desa, menyelenggarakan pemerintahan desa, memiliki pimpinan pemerintah desa, memiliki kekayaaan desa, menggali dan menetapkan sumber-sumber pendapatan desa, memberdayakan masyarakat desa untuk bergotong royong dan berpartisipasi dalam pemerintahan dan pembangunan, dan mendamaikan perselisihan yang terjadi antar masyarakat desa,” katanya.

Dalam menyelenggarakan kewenangan Desa, lanjut Bupati, dibutuhkan kepemimpinan Kepala Desa yang mumpuni juga memahami kebutuhan desa dan masyarakatnya.

” Jadi untuk Kepala Desa yang bandel di tinggalkan bendelnya, dan bekerja sesuai aturan dan mekanisme yang sudah di atur dalam Undang-undang maupun peraturan daerah, saya minta semua kades yang baru di lantik harus tertib dalam aturan,” tegas orang nomor satu di Halbar.

Dalam menghadapi pemelihan DPD, DPR, DPRD serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Danny berpesan kepada Kades yang dilantik dan sementara menjabat, agar menjaga kemanan dan kenyamanan untuk masyarakat di Desa masing-masing.

"Kades yang baru di lantik ini harus mampu menyatukan masyarakatnya juga membangun kerja sama, saling koordinasi dengan BPD untuk kerja-kerja pembangunan desa yang lebih baik kedepannya,” pungkasnya.(red)