HALBAR, OT - Bantuan armada Puskesmas Keliling  (Pusling), dari Pemerintah pusat ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), diperuntukkan untuk Puskesmas Kecamatan Loloda, sejak tahun 2015-2016  tidak terurus.

Armada Pusling bantuan Pempus itu, dibiarkan begitu saja di lingkungan villa Gaba Desa Guemmadu, Kecamatan Jailolo, atau dekat rumah Sekertaris Daerah (Sekda) Halmahera Barat.

Sebuah sumber indotimur.com di lingkup Pemkab Halbar mengaku, armada Pusling tidak bisa beroperasi di perairan wilayah Loloda sejak tiga tahun lalu, karena pihak Puskesmas Loloda, tidak mampu membiayai operasional armada berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) armada Pusling yang ditaksir mencapai Rp.100 juta lebih per tahun.

Namun begitu Kepala Dinsa Kesehatan (Kadinkes) Rosfinje Kalinget ketika ditemui wartawan di kantornya, tidak berada ditempat.

Dikonfirmasi via WhatsApp, Kadinkes enggan menyikipi meski telah membaca pesan yang dikirim wartawan, bahkan beberapa kali ditelepon, Kadinkes Halbar tidak memberikan reapon.

Menyikapi masalah Pusling bantuan dari Pempus, anggota DPRD Halbar, Dapil III Kecamatan Loloda dan Ibu, Asdian Taluke mendesak Pemkab Halbar untuk segera fungsikan armada Pusling, sebab fasilitas yang dimiliki Pusling, tidak hanya terbatas pada pengobatan, namun juga kegiatan lain yang berhubungan dengan kesehatan, misalnya penyuluhan, Posyandu, maupun kejadian bencana alam.

"Sistem armada Pusling, yakni menjemput bola, tidak menunggu karena sebagai bentuk peningkatan pelayanan. harus secepatnya dikembalikan ke Loloda, karena Pusling dibutuhkan masyarakat  Loloda," tegas Asdian.

Dia menggaku, keberadaan armada Puskesmas Keliling diharapkan mampu membantu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, "saya berharap dengan adanya kegiatan Pusling ini dapat membantu pelayanan Puskesmas," harapnya. (deko)